KETUA Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Sadai, Bengkong, Hadis Hamzah, berharap pemerintah kota (Pemko) Batam betul-betul serius memperhatikan usulan prioritas pembangunan yang telah diusulkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Sadai, salahsatunya adalah usulan pembangunan gedung baru kantor lurah Sadai.
Hal tersebut disampaikan Hadis dalam sesi dialog bersama Walikota Batam dan sejumlah OPD yang hadir dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Sadai tahun 2021, Kecamatan Bengkong, pada Kamis (4/2) malam di Fasum RT 02/ RW 12 Sei Nayon, Sadai.
Hadis menjelaskan, saat ini kondisi bangunan kantor lurah Sadai betul-betul sangat memprihatinkan. Selain kondisi fisik bangunan yang sudah lama, juga diperparah lagi dengan longsornya batu miring ditebing ditepi bangunan tersebut saat wilayah Batam diguyur hujan terus menerus awal tahun 2021 ini.
Menurutnya, kondisi itu mengakibatkan tidak memberikan rasa nyaman dan aman bagi aparatur di kelurahan Sadai dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.
Sebagaimana diketahui saat ini kegiatan pelayanan masyarakat di kelurahan Sadai, dialihkan sementara ke gedung PKK Kecamatan Bengkong.
“Kami pikir gedung pelayanan publik, dalam hal ini kantor kelurahan Sadai, sudah sangat layak untuk direnovasi bahkan untuk dibuatkan bangunan yang baru yang disesuaikan dengan standar perkembangan saat ini.
Selain volume bangunan kantor yang sudah tidak ideal lagi untuk melayani sekitar 35 ribu jiwa lebih warga Sadai, kondisi fisiknya juga sudah sangat memprihatinkan pasca adanya longsor batu miring disebelah kantor lurah” jelas Hadis.
Sebelumnya dalam pemaparan materi Musrenbang, lurah Sadai, Firdaus, menjelaskan ada 315 usulan kegiatan masyarakat yang disampaikan oleh RT/RW dan kelembagaan lainya di Kelurahan Sadai.
Dari usulan tersebut, 40 usulan kegiatan baik fisik maupun non fisik telah dimasukan kedalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD), 10 diantaranya usulan untuk kegiatan non PIK (non PSPK) dan 30 usulan lainya untuk kegiatan PIK (PSPK).
Dalam 10 usulan kegiatan non PSPK yang dibahas saat Musrenbang malam itu, untuk urutan prioritas pertama adalah pembangunan gedung baru kantor lurah Sadai.
“Usulan pembangunan gedung baru kantor lurah Sadai, berdasarkan kesepakatan dalam pra Musrenbang beberapa waktu yang lalu, seluruh peserta sepakat usulan tersebut ditempatkan diprioritas nomor pertama” papar Firdaus.
Firdaus juga menyampaikan, khusus untuk usulan pembangunan gedung baru kantor kelurahan, terkait lokasi gedung, selain lokasi yang saat ini di wilayah RW 13 Bengkong Nusantara, pihaknya telah melakukan survei beberapa lokasi untuk dijadikan alternatif lokasi baru kantor lurah Sadai.
Beberapa lokasi baru tersebut antara lain, lahan aset milik Pemko Batam yang berada diwilayah RW 18 Telaga Indah, lokasi Fasum/ Fasos diwilayah RW 20 Perumahan Cipta Permata dan Fasum / Fasos diwilayah RW 16 Cahaya Garden.
“Mohon ijin pak wali, khusus untuk pembangunan gedung kantor lurah yang baru, selain dilokasi yang ada saat ini, kami juga telah mensurvei beberapa lokasi yang sekiranya bisa dijadikan alternatif untuk pembangunan kantor kelurahan yang baru, sebagaimana yang kami sampaikan dalam pemaparan tadi” tambah Firdaus.
Menanggapi berbagai usulan yang disampaikan oleh lurah Sadai, Walikota Batam, Muhammad Rudi menyampaikan apresiasi terhadap seluruh usulan masyarakat Sadai.
Selanjutnya, Walikota yang juga menjabat sebagai kepala BP Batam ini meminta jajaran OPD terkait untuk memberikan perhatian dan menindaklanjuti dengan melakukan kajian dan pengecekan langsung ke lapangan.
“Saya berharap para pimpinan OPD yang terkait dan hadir malam ini dapat merespon dan melakukan kajian terhadap usulan-usalan yang disampiakan tadi” ujar Muhammad Rudi.
Dalam kesempatan Musrenbang kelurahan Sadai tersebut, Walikota Batam kembali menjelaskan terkait beberapa program dan proyek-proyek pembangunan yang tengah dilakukan oleh pihaknya dalam menata kota Batam sebagai kota modern yang nayaman dan indah.
“Saya sudah berkomitmen untuk terus menata kota Batam menjadi kota modern yang nyaman dan indah. Kalau kotanya sudah indah dan nyaman, orang-orang (turis) akan datang terus ke Batam dan ekonomi kita akan terus bergerak. Pada akhirnya masyarakat juga yang akan diuntungkan” jelasnya.
Menurut Rudi, posisinya sebagai Walikota Batam yang juga Kepala BP Batam sangat strategis untuk mempercepat proses pembangunan di kota Batam.
“In sha Allah saya diamanahkan sebagai Walikota Batam dan juga sebagai Kepala BP Batam dalam segi anggaran dan keuangan baik dari APBD kota maupun APBN untuk BP Batam bisa digabungkan untuk pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana untuk mendukung peningkatan kegiatan perekonomian masayarakat” papar Rudi.
Kegiatan Musrenbang tingkat Kelurahan Sadai, selain dihadiri oleh Walikota Batam beserta Ketua TP PKK Kota Batam, Marlin Agustina Rudi, tampak hadir juga anggota DPRD Kota Batam Dapil Bengkong, antara lain M Yunus Muda, Rubina Situmorang dan Asnawati Atik.
Beberapa Kepala OPD Pemko Batam, Camat Bengkong, TP PKK Bengkong, UPT Puskesmas Sei. Panas, Lurah Sadai dan TP PKK Sadai, Bhabinsa Sadai, Bhabinsa Sadai, Ketua LKK se Kel. Sadai, Ketua RT/ RW, tokoh masyarakat dan tokoh agama se kelurahan Sadai juga hadir diacara malam itu.
*(Zhr/GoWest.id)