NILAI tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (9/5/2022) pagi terpantau mengalami pelemahan. Mengutip data RTI, pukul 09.07 WIB nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 27 poin atau 0,19 persen dari Rp 14.480 per dolar AS dari sebelumnya.
Sementara itu mengutip data Bank Indonesia, (BI) kurs transaksi dolar Amerika Serikat pada Senin (9/5/2022) pagi mematok harga jual Rp 14.552,40, sedangkan harga beli senilai Rp 14.407,60
Rupiah berada di zona merah bersama mayoritas mata uang Asia lain, seperti yen Jepang yang melemah 0,11 persen, yuan China melemah 0,16 persen, won Korea Selatan melemah 0,21 persen, dan baht Thailand melemah 0,23 persen.
Begitu juga dengan dolar Singapura yang melemah 0,31 persen, ringgit Malaysia melemah 0,22 persen, peso Filipina melemah 0,18 persen. Sementara, dolar Hong Kong bergerak stagnan.
Kondisi yang sama terjadi di jajaran mata uang utama negara maju. Euro Eropa melemah 0,27 persen, poundsterling Inggris melemah 0,36 persen, dolar Australia melemah 0,88 persen, dolar Kanada melemah 0,51 persen, dan franc Swiss melemah 0,15 persen.
Analis DC Futures Lukman Leong memproyeksi rupiah melemah hari ini. Pasalnya, pasar sedang menunggu data pertumbuhan ekonomi kuartal I 2022 dan inflasi April 2022.
“Pasar menantikan data produk domestik bruto (PDB) dan inflasi Indonesia siang ini,” ungkap Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Ia memproyeksi rupiah berada dalam rentang support Rp 14.400 per dolar AS dan resistance Rp 14.550 per dolar AS.
(*)
sumber: CNN Indonesia.com