Ini Batam
Ombudsman RI Sidak Lapas, Hasilnya Butuh Penambahan Kapasitas

KEPALA Ombudsman RI, Jemsly Hutabarat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Lapas Barelang Batam, Senin (30/1). Tujuannya untuk mengetahui kondisi lapas dan evaluasi pelayanan ke depannya.
“Kami ingin tahu kondisi sebenarnya dari lapas saat tertentu seperti ini. Jadi, kami dapat memberikan masukan kepada penyelenggaraan lembaga layanan publik di lapas, agar kedepannya semakin ditingkatkan dan semakin berkualitas,” katanya.
Setelah mengelilingi dan melihat lapas secara langsung, ia menilai fasilitas yang ada sudah sangat baik. Namun, ada sejumlah fasilitas yang harus ditingkatkan lagi, misalnya kapasitas ruangan untuk lansia dan ruangan pembinaan bagi penghuni lapas.
“Dari segi tata letak sudah bagus. Dari segi kesehatan, saya lihat sudah ada poliklinik. Saya cek kesana, obat-obatannya sudah lengkap,” imbuhnya.
Selain itu terkait pembinaan, para warga binaan juga sudah mendapat pendidikan keterampilan seperti pembuatan kue dan susu soya.”Itu suduh cukup bagus, hanya saja untuk pengembangan keterampilan dengan penghuni lapas 1.190 orang itu butuh kapasitas ruangan pembinaan yang harus lebih sesuai, sehingga saya rasa kapasitas ruangannya harus dikembangkan atau ditingkatkan,” ujarnya.
Sementara, untuk ruangan tidur penghuni Lapas khususnya untuk lansia, menurutnya tidak memadai karena dalam satu ruangan itu terisi 13 sampai 14 orang. “Saya rasa Lapas Barelang hanya perlu peningkatan kapasitas saja,” imbuhnya.
Adapun tanggapan dari kepala Lapas Barelang Bawono Ika menuturkan, tentunya apa yang menjadi penilaian pihak Ombudsman merupakan sesuatu hal yang positif bagi pihaknya.
“Kami juga akan melakukan perbaikan seperti yang beliau sarankan, dan kami juga sampaikan kepada beliau inilah kegiatan dan faktanya yang kami lakukan setiap hari di Lapas,” ucap Bawono Ika.