RENCANA pemerintah pusat untuk membuka jalur pintu khusus (jalur hijau timbal balik) antara Indonesia dan Singapura melalui Jakarta dan Batam, mendapat respon positif dari berbagai kalangan masyarakat, khususnya dunia usaha di Batam, satu diantaranya adalah management OS Style Hotel Batam.
Sejalan dengan rencana pemerintah tersebut, pengelola hotel kategori Bintang 3 Plus yang terletak di kawasan padat industri, Sagulung dan Batu Aji ini, saat ini tengah mempersiapkan diri dalam menyambut arus kedatangan warga asing dari Singapura yang akan melakukan aktifitas di Indonesia, khusunya di Batam.
General Manager OS Style Hotel Batam, Ramayudha mengatakan, dengan adanya kebijakan pemerintah pusat walaupun masih terbatas untuk orang-orang yang akan melakukan aktifitas tertentu saja ini, akan memberikan pengaruh terhadap tingkat Okupansi hotel di Batam.
Sehinga menuntut pihaknya untuk terus melakukan persiapan, yang salahsatunya pengurusan sertifikat kelayakan sebagai tempat isolasi mandiri dari Kementerian Kesehatan RI.
Manager OS Style Hotel Batam, Ramayudha mengatakan, dengan adanya kebijakan pemerintah pusat walaupun masih terbatas untuk orang-orang yang akan melakukan aktifitas tertentu saja ini, akan memberikan pengaruh terhadap tingkat Okupansi hotel di Batam. Sehinga menuntut pihaknya untuk terus melakukan persiapan, yang salahsatunya pengurusan sertifikat kelayakan sebagai tempat isolasi mandiri dari Kementerian Kesehatan RI.
“Saya yakin kebijakan tersebut akan berpengaruh terhadap tingkat hunian hotel di Batam. Dan Alhamdulillah kami bersyukur, saat ini OS Style Hotel telah mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Kesehatan RI melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Kami satu-satunya hotel disekitar wilayah Batu Aji ini yang sudah dapat. Dengan adanya sertifikat ini, hotel kami diakui telah siap dijadikan tempat pilihan untuk isolasi mandiri baik untuk group (corporate) ataupun per orangan selama masa pandemi Covi-19 ini” ungkap Ramayudha kepada GoWest Indonesia, Senin (19/10).
Ramayudha menjelaskan, dalam upaya mendapatkan sertifikat tersebut pihaknya harus mengikuti proses dan aturan Assessment yang ketat dari pihak Kementerian Kesehatan.
Seluruh aspek kesiapan pelaksanaan sebagai tempat isolasi mandiri dilakukan pengecekan, mulai dari sarana dan prasarana hotel, standar operasional (SOP), kesiapan karyawan dan lain-lain.
“Proses Assessmentnya lumayan cukup ketat. Semua kesiapanya di cek oleh tim dari KKP Kemenkes. Selain harus menyediakan sarana protokol kesehatan seperti biasanya, seperti sarana cuci tangan, Hansanitizer, alat pengecek suhu tubuh dan masker, kita juga harus memiliki prosedur standar dalam pelayanan terhadap tamu yang lagi menjalani isolasi mandiri” jelas Ramayudha.
Sebagai hotel dengan kelas Bintang 3 Plus, OS Style Hotel, memiliki 142 kamar tamu terdiri dari kelas Superior, Deluxe, Executive, Junior Suite dan Suite Room.
Khusus tamu yang menggunakan kamar Junior Suite dan Suite Room akan mendapatkan bonus extra bed.
Selain memiliki lima kelas kamar tamu, OS Style juga dilengkapi dengan Ballroom yang bisa digunakan berbagai event seperti paket akad nikah 30 pax dan pesta pernikahan dengan kapasitas 500 hingga 800 pax dan juga dilengkapi dengan kolam renang.
Khusus untuk paket isolasi mandiri, saat ini OS Style Hotel memberikan penawaran paket Rp 480 ribu per orang per hari, sedangkan untuk paket corporate akan mendapatkan discount lebih hemat dibandingkan per orangan.
Dengan paket harga tersebut, tamu isolasi mandiri akan mendapatkan pelayanan kamar Superior Room, sarapan, makan siang dan malam, air mineral 3 liter, wifi internet full 24 jam, laundry 3 pcs pakaian per hari dan layanan keamanan protokol kesehatan 24 jam. (*)