KAPAL perang milik Rusia dikabarkan mengejar kapal selam milik Amerika Serikat (AS), Sabtu (12/2/2022) waktu setempat. Peristiwa itu terjadi di dekat Kepulauan Kuril saat ketegangan dengan Ukraina juga terus meningkat.
Menurut keterangan Kementerian Pertahanan Rusia, saat latihan militer dilakukan, kapal perusak Marshal Shaposhnikov mendeteksi adanya kapal selam Virginia-class submarine milik Angkatan Laut AS di perairan teritorialnya.
Untuk itu, kapal perang Rusia meminta kapal selam AS agar meninggalkan wilayah perairan teritorialnya.
“Saat kapal selam AS mengabaikan permintaan Rusia untuk keluar ke permukaan, awak fregat ‘menggunakan cara yang tepat’, dan kapal selam AS pergi dengan kecepatan tinggi,” ujar Kemenhan Rusia, melansir AFP.
Rusia mengklaim telah memanggil atase pertahanan Kedutaan AS di Rusia atas insiden tersebut.
“Sehubungan dengan pelanggaran yang dilakukan kapal selam Angkatan Laut AS, atase pertahanan di Kedutaan AS di Moskow dipanggil ke Kementerian Pertahanan Rusia,” tulis Kemenhan Rusia.
Namun, militer AS membantah laporan tersebut. Mereka mengatakan bahwa pihaknya tak melakukan operasi apa pun di wilayah teritorial perairan Rusia.
“Kami berlayar dan beroperasi dengan aman di perairan internasional,” ujar Juru Bicara Komando Indo-Pasifik AS, Kapten Kyle Raines, tanpa menyebut secara detail titik lokasi operasi kapal.
Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Rusia, Ukraina, dan Amerika Serikat.
AS sendiri telah memperingatkan bahwa invasi besar-besaran bisa dimulai kapan saja. Namun, klaim tersebut dinilai oleh Presiden Rusia Vladimir Putin hanya sebentuk provokasi semata.
Kepulauan Kuril sendiri terletak di utara Pulau Hokkaido, Jepang. Wilayah ini telah dikuasai Rusia sejak Perang Dunia II rampung.
(*)
sumber: CNNIndonesia.com