SETELAH Pelabuhan Harbourfront Singapura buka kembali untuk rute pelayaran internasional, satu persoalan lagi masih menunggu pemecahan solusinya, yakni harga tiket kapal ferry yang masih mahal. Untuk itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad bertemu dengan sejumlah operator kapal cepat yang melayani rute Kepri-Singapura di Hotel Aston Batam, Selasa (14/6).
Menurut Ansar, dengan kembali bukanya Harbourfront, maka harus ada juga penyesuaian harga tiket. “Dengan dibukanya kembali Harbour Front, diikuti dengan penyesuaian harga tiket, juga relaksasi lain seperti visa on arrival saya yakin antusiasme wisatawan mancanegara (wisman) dari Singapura akan melonjak untuk datang ke Kepri yang pasti mereka rindukan itu,” ujarnya.
Sejumlah operator kapal yang mengikuti pertemuan yakni Majestic Ferry, Sindo Ferry, Batam Fast dan Horizon Ferry. “Saya minta operator kapal cepat untuk melakukan penyesuaian harga tiket Singapura-Kepri dan sebaliknya secara berangsur,” tuturnya.
Untuk memastikan trip di hari pertama pembukaan kembali Harbourfront berjalan lancar, Ansar meminta Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Buralimar dan Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Junaidi untuk memonitor kedatangan wisman dari Singapura.
Ia juga menyatakan masih mengupayakan jumlah negara subjek bebas visa kunjungan agar dapat betambah sama seperti sebelum pandemi Covid-19 menerpa.
“Kita akan usahakan agar visa on arrival (VoA) dihapus. Saat ini ada 9 negara bebas visa kunjungan (BVK) dan 72 VoA. Yang 72 negara diupayakan sebagaimana sebelum Covid ada 169 negara BVK,” imbuhnya.
Kadis Pariwisata Kepri, Buralimar mengatakan akan aa 35 trip ferry berlayar dari Batam ke HarbourFront di Singapura, Rabu (15/6).
“Dari Batam Center ada Majestic 9 kali, Sindo 9 kali, Batam Fast 9 kali dan Horizon 8 kali dari Harbour Bay,” jelasnya.
Sedangkan trip ke Tanah Merah, Buralimar menambahkan akan ada trip dari Batam, seperti Majestic Ferry sebanyak 3 trip, Sindo Ferry 3 trip serta 2 trip feri Batam Fast dari Nongsapura Ferry Terminal (leo).