JUMLAH pasien Covid-19 di Kepulauan Riau (Kepri) bertambah menjadi 6 orang. Penambahan satu kasus baru ini diketahui setelah hasil laboratorium dari kementerian kesehatan yang mengonfirmasi sampel pasien asal Kota Tanjungpinang, Kepri positif pada Jumat (27/3) kemarin.
Dalam keterangan yang diterima pada Sabtu (28/3) sore, Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang, Kepri, Rustam menuturkan, pasien laki-laki berusia 56 tahun ini sebelumnya diketahui mengalami gejala Covid-19 pada Selasa (17/3). Saat itu yang bersangkutan mengeluh demam, batuk, pilek, nyeri otot, badan terasa sakit, dan mengalami mimisan.
Sehari setelah itu, ia berobat di praktek dokter di salah satu lokasi di Tanjungpinang. Ia kemudian pulang dan istirahat, namun kesehatannya tidak mengalami perbaikan.
Karena kondisi kesehatannya tidak mengalami penurunan, ia rencananya akan dirujuk ke RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang. Namun yang bersangkutan mangkir dan tidak dapat dilacak sehingga gagal dibawa ke RSUD RAT pada hari itu.
“Pada hari Kamis (19/3) pukul 21.00 yang bersangkutan dirujuk ke RSUD RAT,” kata Rustam.
Esoknya atau Jumat (20/3) dilakukan pengambilan swap dan darah untuk dilakukan pemeriksaan Covid-19, sampel ini langsung dikirim ke Jakarta. Selanjutnya, hasil uji sampel tersebut pada Jumat (27/3) sore dan terkonfirmasi positif.
“Kontak tracing terhadap semua orang yang ditengarai telah kontak dengan yang bersangkutan telah dilakukan, termasuk seluruh keluarga dan sebagian telah dilakukan pemeriksaan sampel,” kata Rustam lagi.
Pasien ini sendiri, diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia bersama rombongan sebanyak 10 orang pada Minggu tanggal 01 Maret 2020 lalu, melalui Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura Tanjungpinang, ke Sri Petaling dan Batu pahat Malaysia dalam rangka mengikuti suatu kegiatan.
Rombongan kemudian kembali ke Tanjungpinang melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura pada tanggal 13 Maret 2020 dan langsung menuju salah satu tempat dan menginap disana selama 1 hari. Kemudian ia melanjutkan perjalanan ke tempat lain selama 3 hari, setelah itu kembali lagi ke tempat awal pada tanggal 17 Maret 2020.
*(Bob/GoWestID)