SALAHSATU legenda dan mantan striker Timnas Belanda, Patrick Kluivert, secara resmi diperkenalkan sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Rabu, 8 Januari 2025, untuk menggantikan posisi Shin Tae-yong, yang sebelumnya telah diputus kontraknya oleh PSSI.
Pengumuman tersebut disampaikan melalui video perkenalan di akun Instagram resmi PSSI dan Timnas Indonesia.
Pelatih berpengalaman ini diikat kontrak selama dua tahun, dengan opsi perpanjangan untuk dua tahun berikutnya. Hal ini mengindikasikan bahwa ia diproyeksikan untuk memimpin skuad hingga setidaknya 2027 mendatang.
Salah satu misi utama Kluivert adalah membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Selain itu, Kluivert juga dipercaya untuk menangani Timnas U-23 Indonesia dengan target jangka panjang, yaitu lolos ke Olimpiade 2028.
Tugas besar ini mengikuti langkah Shin Tae-yong yang sebelumnya memimpin Timnas Indonesia dan memberikan kontribusi signifikan dalam perkembangan sepak bola nasional.
Dalam wawancara dengan media Belanda, De Telegraaf, Kluivert mengungkapkan rasa antusiasmenya terhadap tugas baru ini.
“Saya sebenarnya langsung antusias, karena potensinya sangat besar,” ujarnya, yang dikutip dari berbagai media, menggambarkan semangatnya untuk memimpin Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Lebih lanjut, Kluivert melihat adanya potensi besar bagi pemain Indonesia untuk berkarier di Eropa.
“Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk hampir 300 juta jiwa, banyak di antaranya menyukai sepak bola. Selain itu, kini ada kemungkinan masuknya orang Indonesia ke Eropa,” terang Kluivert.
Pernyataan ini menunjukkan keyakinan Kluivert bahwa banyak pemain Indonesia yang berpotensi untuk berkembang lebih jauh, baik di level Asia maupun Eropa.
Mantan striker club Ajax Amsterdam dan Barcelona ini, juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Shin Tae-yong, yang telah membawa Timnas Indonesia ke arah yang lebih baik dan membuka peluang bagi Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026.
Kluivert direncanakan akan datang ke Indonesia pada Sabtu (11/1) mendatang dan keesokan harinya langsung dikenalkan secara resmi ke publik.
Debut Kluivert akan dimulai saat Indonesia melawan Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret dan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta tanggal 25 Maret mendatang.
Laga tersebut merupakan pertandingan lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C zona Asia.
Saat melatih Skuad Garuda, Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih.
Profile Patrick Kluivert
Kluivert merupakan pemain legenda timnas Belanda. Pada eranya dia merupakan striker terbaik Belanda sekaligus sejumlah klub papan atas Eropa seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, Barcelona, CF Valencia, Newcastle United, PSV dan Lille.
Setelah pensiun sebagai pemain pada tahun 2008, pelatih kelahiran Amsterdam, Belanda pada 1 Juli 1976 tersebut langsung merintis karier sebagai pelatih. Dia memulai sebagai asisten pelatih di AZ Alkmaar, NEC Nigmegen, Brisbane Roar. Selanjutnya menjadi pelatih Jong Twente dan berhasil meraih gelar juara.
Kluivert juga pernah menjadi asisten pelatih Louis van Gaal di tim nasional Belanda yang meraih peringkat ketiga pada Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil. Pada tahun 2015, Kluivert ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional Curaçao untuk kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 dan kualifikasi Piala Karibia 2017.
Pengalaman lainnya termasuk menjabat sebagai direktur olahraga di Paris Saint-Germain dan akademi Barcelona, melatih tim Ajax A1 (U-19) serta menjadi asisten Clarence Seedorf di tim nasional Kamerun.
Sebelum ke Indonesia, dia menjadi pelatih klub Turki, Adana Demirspor. Selain itu, Kluivert juga pernah menjabat sebagai direktur akademi FC Barcelona.
(*)