KUALITAS pelayanan yang kian meningkat di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepulauan Riau (Kepri) semakin mendorong masyarakat untuk berobat ke rumah sakit bernama Raja Ahmad Thabib (RAT), itu.
Hal itu diungkapkan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. Dia menyatakan masyarakat dari Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan semakin percaya berobat ke RSUP.
“Warga yang sakit tidak perlu lagi berobat keluar negeri, seperti Malaysia dan Singapura karena kualitas pelayanan di RSU Kepri semakin baik,” kata Ansar di Tanjungpinang, Senin (10/10/2022).
Wakil Direktur RSU Kepri, Asep Guntur, mengatakan indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan RSUP Kepri sejak tahun 2020 hingga 2022 terus meningkat.
Tahun 2020, kata dia, indeks kepuasan masyarakat hanya 78,24 persen, tahun 2021 meningkat sedikit menjadi 78,76 persen, dan tahun 2022 meningkat tajam hingga mencapai 93,12 persen.
“Kami terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan menyiapkan kebutuhan prioritas, seperti dokter ahli dan peralatan medis,” tuturnya.
Berdasarkan data, jumlah pasien yang rawat jalan dan dirawat di Instalasi Gawat Darurat pada Januari 2022 mencapai 6.172 orang, Februari 2022 sebanyak 4.702 orang, Maret 2022 sebanyak 5.461 orang, April 2022 sebanyak 5.284 orang, Mei 2022 sebanyak 4.825 orang, Juni 2022 meningkat menjadi 6.095 orang, dan Juli 2022 mencapai 6.446 orang.
Sementara pasien yang dirawat sementara di IGD pada periode Januari-Juli 2022 berkisar antara 1.200-1600 orang per bulan. “RSU Kepri memiliki 48 orang dokter spesialis,” ucapnya.
Menurut dia, program prioritas RSU Kepri pada tahun ini yakni peningkatan pelayanan penderita penyakit jantung, penanganan Covid-19, pengembangan pelayanan kemo terapi, dan pengembangan rumah sakit pendidikan.
“Rencana pengembangan layanan yang dilaksanakan hingga akhir tahun ini seperti
layanan kateterisasi jantung, bedah jantung terbuka, radioterapi, dan stroke unit,” ungkapnya.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kepri, Reni Yusneli, mengatakan pendapatan RSU Kepri melampaui target pada tahun ini. Target pendapatan dari RSU Kepri Rp 74 miliar, namun sudah terealisasi Rp 79 miliar.
“Pelayanannya semakin baik sehingga masyarakat percaya. Terbukti dari pendapatan yang diperoleh,” ujarnya.
(*)
Sumber: Antara