PEMERINTAH Kota Batam berencana untuk memangkas anggaran sebesar Rp60 miliar, sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto. Sekretaris Daerah Batam, Jefridin, mengungkapkan bahwa jumlah tersebut masih bersifat sementara, mengingat beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum memberikan laporan lengkap.
Jefridin menekankan bahwa pemangkasan ini tidak akan memengaruhi pelayanan publik secara signifikan. Ia menyebutkan bahwa dampak utama dari pemangkasan ini akan terasa pada anggaran perjalanan dinas dan konsumsi.
“Kami pastikan bahwa honorer tidak akan terganggu, mereka tetap aman,” tambahnya.
Pemko Batam menerapkan pemangkasan anggaran secara merata di semua OPD, sehingga tidak ada satu pun yang mengalami dampak yang terlalu besar. Menurut Jefridin, langkah efisiensi ini bukan berarti mengurangi kegiatan yang telah direncanakan, melainkan lebih kepada mengurangi intensitas, termasuk kegiatan yang diadakan di hotel.
Saat ini, hampir seluruh OPD telah menyerahkan laporan terkait efisiensi anggaran mereka, dengan hanya satu OPD yang masih dalam proses. Pemko Batam menargetkan agar laporan ini dapat diselesaikan secepatnya untuk memastikan langkah efisiensi dapat segera direalisasikan.
(sus)