PEMERINTAH Kota Batam mengumumkan alokasi anggaran sebesar Rp 65 miliar untuk mendukung program makan siang gratis yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Anggaran ini akan dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025.
Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, menjelaskan bahwa dengan total kebutuhan program yang diperkirakan mencapai Rp 650 miliar, Pemko Batam akan menyediakan 10,25 persen dari total tersebut, yaitu sekitar Rp 65 miliar.
“Kami sedang menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat mengenai pelaksanaan program ini,” ungkapnya, Jumat (25/10/2024) kemarin.
Jefridin juga menyebutkan bahwa program ini kemungkinan akan dikelola oleh Dinas Pendidikan atau diintegrasikan ke dalam anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Ia menekankan pentingnya menunggu petunjuk teknis sebelum mempublikasikan rincian pelaksanaan.
Sementara itu, Muhammad Mustofa, anggota Badan Anggaran DPRD Kota Batam, mengonfirmasi bahwa juknis terkait program ini sudah diterima. Program makan siang gratis ini ditujukan bagi siswa dari jenjang PAUD, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, hingga Sekolah Menengah Atas. Menurutnya, setiap daerah diwajibkan menyediakan dana pendamping sebesar 10 persen dari total kebutuhan, sehingga Batam diharuskan menyiapkan sekitar Rp 65 miliar untuk program ini.
Dengan langkah ini, Pemko Batam berharap dapat memenuhi kebutuhan gizi siswa dan mendukung pendidikan yang lebih baik di wilayahnya.
(sus)