PEMERINTAH Kota (Pemko) Tanjungpinang membangun baru miring di lokasi tanah longsor di Jalan Hutan Lindung Kelurahan Tanjungpinang Timur dan kawasan Perumahan Citra Manggos Kelurahan Dompak, Tanjungpinang.
Warga pun memberikan apresiasi atas cepatnya respons Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam menyikapi musibah tanah longsor yang terjadi di kediaman mereka pada Jumat (3/3/2023) lalu.
Pembangunan batu miring di lokasi tanah longsor tersebut, juga tak terlepas dari kunjungan Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, ke belasan titik kejadian bencana banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang, Jumat (3/3) lalu.
Syafiarnis, warga Jalan Hutan Lindung Kelurahan Tanjungpinang Timur, mengaku senang karena Pemko Tanjungpinang memberikan respons cepat atas musibah mereka alami.
Syafiarnis mengatakan, material bahan bangunan sudah berada di kediamannya, di Jalan Hutan Lindung. Syafiarnis mengaku sempat mengerjakan talud atau batu miring di kediamannya.
Senada juga disampaikan Arianto, warga Perumahan Citra Manggos Kelurahan Dompak. “Wali kota memberikan respons yang cepat. Bahan material sudah diantar ke lokasi longsor, hanya perbaikan belum dapat dikerjakan karena hujan,” ujarnya
“Jika cuaca mendukung, hari Minggu akan dikerjakan. Saya beserta keluarga menyampaikan terima kasih, dan tidak menyangka responnya secepat ini,” ungkap Arianto, Sabtu (4/3/2023).
Sementara itu, Lurah Tanjungpinang Timur, Muhammad Ayatulah, menyampaikan bahwa warganya di sekitar lokasi kejadian bencana di Jalan Hutan Lindung memberikan apresiasi kepada wali kota.
“Pekerjaan pembuatan batu miring di Hutan Lindung sudah langsung dikerjakan. Terima kasih kepada ibu wali kota atas cepatnya respons kepada warga kami,” ucap Yayat, panggilan akrab Lurah Tanjungpinang Timur.
Dalam meninjau belasan titik bencana, wali kota turut disertai oleh perangkat Dinas Perkim, dan Dinas PUPR, sehingga wali kota langsung memberikan instruksi kepada jajarannya itu, untuk segera meresponsnya.
“Untuk perbaikan dengan skala ringan, wali kota menginstruksikan jajaran Dinas PUPR untuk segera melaksanakannya pada kesempatan pertama,” ujarnya.
Namun, lanjutnya, untuk perbaikan jalan lingkungan dan normalisasi drainase dengan skala luas, akan dikerjakan melalui usulan pembangunan pada APBD Perubahan atau APBD 2024.
(*/pir)