PEMERINTAH Kota Tanjungpinang menggelar upacara peringatan Hari Jadi ke-19 Kota Otonom Tanjungpinang di halaman kantor wali kota Tanjungpinang, Senggarang, Sabtu (17/10) kemarin.
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengatakan peringatan hari jadi ke 19 kota otonom Tanjungpinang kali ini, kita laksanakan di tengah pandemi covid 19 yang belum usai. Tentu, ini menjadi perhelatan yang sangat berbeda dari biasanya.
Rahma berharap peringatan hari jadi ini dijadikan momentum bagi kita semua, untuk dapat memperkokoh tugas dan tanggungjawab, meningkatkan kesadaran, kepekaan, dan kemampuan membaca persoalan- persoalan strategis untuk kemudian dijadikan agenda penting dalam mewujudkan Tanjungpinang yang lebih baik.
Peringatan hari jadi ini juga dapat kita jadikan sebagai wahana evaluasi atas apa yang sudah kita laksanakan khususnya sampai dengan tahun kedua pelaksanaan RPJMD kota Tanjungpinang tahun 2018-2023.
“Kondisi Covid-19 ini adalah suatu tantangan baru yang harus kita hadapi bersama. Mudah-mudahan kita tetap eksis dan terus membangun kota Tanjungpinang menjadi kota yang makmur, sejahtera, serta masyarakatnya akur, damai, dan selalu dalam keadaan sehat walafiat,” ujarnya
Terlepas dari isu pandemi Covid-19, lanjut Rahma, sejak terbentuknya kota otonom, pemerintah kota Tanjungpinang masih terus melakukan pembenahan, terutama dalam penataan birokrasi serta pelayanan masyarakat di berbagai bidang, sehingga kota Tanjungpinang dapat bersaing dengan kota – kota lainnya di Indonesia.
Hasilnya, berbagai prestasi di tingkat nasional mampu kita raih dan kita pertahankan, tentunya berkat usaha dan kerja keras dari kita semua.
Beberapa prestasi tersebut diantaranya adalah predikat wajar tanpa pengecualian (WTP), yang telah berhasil kita raih selama 6 tahun berturut- turut sejak tahun 2014, predikat penilaian BB (baik), atas hasil evaluasi terhadap sistem akuntabilitas kinerja pemerintahan. Ini juga telah berhasil kita pertahankan selama 6 tahun berturut- turut sejak tahun 2014.
Kemudian, penghargaan atas keberhasilan kota tanjungpinang, dalam penyusunan masterplan smart city 2019 dalam rangka gerakan menuju one hundred smart city dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta pencapaian daya saing daerah dengan kategori tinggi, atas hasil pengukuran indeks daya saing daerah (IDSD) tahun 2020, berdasarkan model yang dikembangkan oleh kementerian riset dan teknologi.
Rahma berharap peringatan hari jadi ke-19 kota otonom Tanjungpinang ini tidak sekedar menjadi seremoni belaka, tetapi menjadi momentum bagi kita semua untuk mengevaluasi sudah sejauh mana penyelenggaraan otonomi daerah bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
“Tentu, kita punya cita-cita yang luar biasa untuk menjadi ibu kota seperti provinsi lainnya. Harapannya suatu hari nanti, kota Tanjungpinang bisa berkembang lebih pesat sebagai ibu kota provinsi Kepulauan Riau,” harap Rahma.
(*)