SEORANG nelayan lokal di Tambelan, menemukan jasad manusia dalam kondisi memprihatinkan terdampar di pesisir pantai pada Jumat (27/9/2024) kemarin.
Berdasarkan keterangan dari saksi mata, Wahyudin (46), mayat tersebut ditemukan dalam keadaan telentang dengan wajah yang sudah tidak dapat dikenali lagi akibat pembusukan. Beberapa bagian tubuh, seperti kaki, ditemukan terpisah dari tubuh utama. Kondisi ini mengindikasikan bahwa mayat tersebut telah meninggal dunia beberapa hari sebelum ditemukan.
Tim medis yang melakukan pemeriksaan awal di lokasi penemuan mengungkapkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Meskipun sulit untuk memastikan jenis kekerasan yang dialami akibat kondisi mayat yang sudah sangat rusak, namun adanya luka terbuka dan patah tulang menjadi petunjuk awal adanya dugaan tindak kekerasan.
Polisi setempat telah mengamankan lokasi penemuan sebagai tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP secara menyeluruh. Beberapa barang bukti, seperti pakaian yang dikenakan korban dan benda-benda lain yang ditemukan di sekitar TKP, telah dikumpulkan untuk dijadikan bahan penyelidikan.
Identitas korban hingga saat ini masih menjadi misteri. Polisi telah menyebarkan informasi mengenai penemuan mayat ini kepada masyarakat dan meminta bantuan kepada siapapun yang memiliki informasi terkait.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya atau memiliki informasi terkait dengan kasus ini untuk segera melapor ke Polsek Tambelan,” ujar Kapolsek Tambelan, Ipda Abdurrahman Syam.
(nes)