LEBIH dari 60 siswa sekolah dasar dirawat di rumah sakit setelah tanpa sadar mengonsumsi permen yang mengandung ganja. Peristiwa ini terjadi di Kingstone Town, Jamaika pada Senin (2/10/2023) pekan ini.
Melansir CNN, Menteri Pendidikan dan Pemuda Jamaika, Fayval Williams menyatakan bahwa berdasarkan laporan dokter, tidak ada satupun dari anak-anak berusia tujuh hingga 12 tahun yang berada dalam kondisi kritis.
“Permen tersebut menyebabkan anak-anak yang terlibat mengalami muntah dan halusinasi,” katanya, sambil menambahkan bahwa beberapa anak diberikan infus.
Melalui postingan di media sosial, Williams menginformasikan bahwa dirinya telah mengunjungi rumah sakit tempat anak-anak tersebut mendapat perawatan. Dia juga menekankan bahwa para dokter dan perawat sedang melakukan segala yang mereka bisa untuk memastikan pemulihan yang maksimal bagi para korban.
Williams juga membagikan gambar permen yang dikemas dalam kemasan berwarna pelangi.
Kemasan tersebut mengungkapkan bahwa produk tersebut mengandung Delta-8 tetrahydrocannabinol, yang juga dikenal sebagai delta-8 THC, sebuah zat psikoaktif yang ditemukan dalam tanaman Cannabis sativa, menurut situs web Food and Drug Administration (FDA).
Menurut badan pengawas AS tersebut, delta-8 THC memiliki “efek psikoaktif dan memabukkan.”
Menteri ini juga membagikan gambar paket permen yang menunjukkan peringatan pemerintah di bagian belakangnya, yang berbunyi, “Jauhkan dari anak-anak” dan “jangan diambil oleh siapa pun yang berusia di bawah 21 tahun.” Kemasannya juga mencatat bahwa produk tersebut tidak disetujui oleh FDA.
(dod)