PENGELOLA Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tanjungpinang berkomitmen untuk meningkatkan minat membaca di kalangan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan mengoptimalkan layanan perpustakaan.
Program ini melibatkan seluruh WBP secara bergantian, mendorong mereka untuk lebih aktif dalam meminjam dan membaca buku melalui sistem perpustakaan keliling.
Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Adittya Pratama, menegaskan bahwa meskipun ada keterbatasan, hal itu tidak menghalangi warga binaan untuk memperoleh ilmu pengetahuan.
“Banyak cara dan pilihan untuk belajar, salah satunya membaca buku yang telah tersedia di Perpustakaan Keliling Rutan Tanjungpinang,” ujarnya, Rabu (6/11/2024).
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus memperbanyak koleksi buku untuk memenuhi beragam minat baca warga binaan.
Sistem Peminjaman yang Fleksibel
SEMENTARA itu, Kepala Subseksi Bantuan Hukum dan Penyuluhan, Rahmadi Romi, menjelaskan bahwa peminjaman buku akan dilakukan melalui Kartu Perpustakaan yang akan dibagikan kepada semua warga binaan. Dengan kartu ini, mereka dapat meminjam buku dari koleksi yang ada.
“Waktu peminjaman tidak hanya tiga hari, dan bisa diperpanjang dengan peminjaman buku berikutnya,” kata Romi.
Perpustakaan ini diharapkan menjadi fasilitas penting bagi warga binaan dalam menambah ilmu pengetahuan selama masa pembinaan mereka. Rutan juga berencana untuk memperbanyak koleksi buku melalui kerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kepulauan Riau, guna lebih memenuhi beragam minat baca warga binaan.
Dengan upaya ini, Rutan Tanjungpinang berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan diri warga binaan.
(nes)