PT Pertamina Patra Niaga Kepulauan Riau (Kepri) menggelar operasi pasar LPG 3 kg di Kota Batam pada hari Senin, dengan menyediakan 4.480 tabung gas. Sales Area Manager (SAM) Kepri Pertamina Patra Niaga, Bagus Handoko, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari.
“Operasi pasar ini merupakan hasil kerjasama antara Pertamina, Disperindag, dan Hiswana Migas. Kami melaksanakan operasi pasar di tiga lokasi dengan total 4.480 tabung,” ujar Bagus Handoko di Batam.
Selain itu, pihaknya juga mendistribusikan tambahan 24.080 tabung gas ke seluruh pangkalan di Batam. Menanggapi kelangkaan gas yang terjadi, Bagus mengungkapkan bahwa masalah ini bersifat sektoral. Pertamina saat ini sedang melakukan evaluasi dan identifikasi terhadap wilayah yang mengalami kesulitan dalam penyaluran gas bersubsidi.
“Kami tengah menyelidiki beberapa faktor yang mungkin menyebabkan kelangkaan ini, termasuk ketidakdisiplinan pangkalan dan masalah distribusi,” jelasnya.
Bagus memastikan bahwa pasokan LPG 3 kg tetap terjamin dan aman. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian secara panik.
“Pembelian LPG sebaiknya dilakukan sesuai dengan ketentuan normal. Kami telah mengatasi masalah di titik-titik yang terindikasi gangguan melalui operasi pasar dan tambahan pasokan,” tambahnya.
Saat ini, Pertamina juga telah meluncurkan program subsidi tepat untuk LPG 3 kg melalui aplikasi “merchant app”, yang diharapkan dapat membantu mengidentifikasi penyaluran gas bersubsidi ke pangkalan.
(sus)