Dengan mengakses situs GoWest.ID, anda setuju dengan kebijakan privasi dan ketentuan penggunaannya.
Setuju
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
    ReportaseSimak lebih lanjut
    Pelabuhan Selat Lampa Siap Jadi Pintu Gerbang Ekspor-Impor di Natuna
    9 jam lalu
    DPRD Kepri Setujui Ranperda Perubahan APBD 2025
    9 jam lalu
    Kebakaran Rumah di Jalan Pramuka Tanjungpinang, Diduga Akibat Korsleting Listrik
    9 jam lalu
    Kapal Motor Senang Hati 68 Karam di Perairan Setokok
    23 jam lalu
    Fenomena Halo Hiasi Langit Batam
    24 jam lalu
  • Ragam
    RagamSimak lebih lanjut
    Meningkatnya Kasus Diabetes di Kalangan Usia Muda
    1 hari lalu
    Pekan Olahraga kota Batam Kembali Digelar
    2 hari lalu
    Lomba Gerak Jalan Beregu HUT RI ke-80 di Batam
    2 hari lalu
    Delapan Karakter Unik Singapura
    5 hari lalu
    Asal Sejarah Gim Roblox
    5 hari lalu
  • Data
    DataSimak lebih lanjut
    Pulau Mubut Darat, Batam
    2 hari lalu
    Kompleks Makam Raja Abdurrahman
    3 minggu lalu
    Makam Raja Haji Fisabilillah
    1 bulan lalu
    Andy Liany (Juli Hendri bin Saleh Rachim)
    1 bulan lalu
    Pulau Nipah, Batam (Pulau Angup)
    1 bulan lalu
  • Program
    ProgramSimak lebih lanjut
    #Full Hendrik; Pujakesuma di DPRD Batam
    1 bulan lalu
    #ComingSoon Hendrik; Pujakesuma di DPRD Batam
    1 bulan lalu
    #Full Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait
    2 bulan lalu
    Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait #ComingSoon
    2 bulan lalu
    Ngobrol Everywhere | Bicara Pelayanan Umum BP Batam Bersama Ariastuty Sirait
    2 bulan lalu
TELUSUR
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Notifikasi Simak lebih lanjut
Aa
Aa
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
  • Ragam
  • Program
  • Data
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Sudah Punya Akun di GoWest.ID? Sign In
Ikuti Kami
  • Advertorial
© 2025 Indonesia Multimedia GoWest. All Rights Reserved.
Catatan Netizen

Pintarnya Johor Mendulang Untung dari Singapura

Jalur MRT Singapura-Johor akan kian melupakan Batam!

Editor Admin 5 bulan lalu 744 disimak
Jalur MRT yang sedang dibangun, menghubungkan Johor - Singapura. © F. Sultan Yohana Disediakan GoWest.ID


JOHOR City Square, Selasa (18/3,/2025) siang, seperti Little Singapore saja. Mall yang juga terhubung dengan Malaysia imigrasi checkpoint itu riuhnya minta ampun. Riuh oleh warga Singapura.

Oleh: Sultan Yohana


Toko-toko pakaian penuh. Kursi-kursi restoran penuh. Lalu-Lalang orang tak putus, sebagian besar sambil menggeret kopor. Siang itu, sepertinya, orang-orang Singapura itu bersiap menghabiskan uang untuk belanja di Johor.

Saya sangat sering ke Malaysia, terutama ke Johor. Tapi, sebelum-sebelumnya, tak pernah mendapati orang Singapura seramai ini memadati Johor.

Memang, dengan kurs dolar Singapura terhadap ringgit Malaysia yang bagus, orang Singapura seperti sangat leluasa berbelanja apa saja keinginan mereka di Johor. Di tempat tinggal saya di Ang Mo Kio, Singapura, nyaris saban hari saya menyaksikan antrian panjang di tempat penukaran uang. Orang-orang lansia, ibu-ibu rumahtangga, remaja-remaja tanggung, pemuda-pemuda usia pekerja; saya dapati sedang antri menukar dolar mereka ke ringgit Malaysia.

Siang itu, meski hari Selasa, Johor seperti kampungnya orang Singapura. Di mana-mana mudah saya temukan orang Singapura. Di hotel tempat kami menginap, kebanyakan orang Singapura. Di kedai-kedai makan yang kami kunjungi, saya tak susah menemukan orang Singapura. Pendek kata, ke Johor, saya seperti masih berada di Singapura saja.

Sepengamatan saya, ada beberapa faktor penentu yang membuat orang Singapura kini lebih suka menghabiskan uang di Johor. Pertama, tentu saja kurs uang yang berpihak ke dolar Singapura. Ekonomi Singapura yang baik dan stabil, serta politikusnya yang jujur dan mengutamakan kepentingan rakyat, telah membuat kurs uang mereka menguat dibanding nilai uang-uang dari negara tetangga mereka.

Terminal bus Johor yang melayani angkutan dua negara, Malaysia dan Singapura. © F. Sultan Yohana

Kedua, tentu saja kemudahan ke Johor. Hari Minggu lalu, bersama istri, sebelumnya kami berencana nyante ke Batam. Tapi, setelah kami berpikir soal ribetnya pergi ke Batam, terutama perihal tiket ferry yang masih di angka 56 dolar (tiket kapal ferry Sindo), kami memilih memutuskan pergi ke Johor saja. Saya bilang ke istri, biaya tiket ferry untuk dua orang, bisa dialihkan ke hotel yang bagus di Johor. Dan dia setuju.

Sementara ke Johor hanya butuh 2 dolar saja. Naik bus. Kapan saja dan bisa lewat mana saja di banyak titik lokasi Singapura. Simple, mudah, tanpa ribet. Orang Singapura yang punya kendaraan bermotor, mobil atau motor, juga bisa membawa kendaraan mereka menyebrang ke Johor.

Dan ini, mungkin menjadi kabar buruk bagi ekonomi Batam. Kini sedang dibangun jalur MRT langsung dari Singapura ke Johor. Rencananya, akhir tahun 2026, jalur MRT itu sudah bisa dipergunakan. Jika MRT itu sudah beroperasi, mungkin Batam akan semakin dilupakan orang Singapura

Apa yang saya rasakan (ribet dan mahalnya ke Batam), pasti juga dipikirkan banyak orang Singapura lainnya. Hingga kemudian, mereka lebih memilih Johor untuk belanja, berakhir pekan, atau sekedar jalan-jalan cuci mata.

Di masa keemasannya Batam dulu, sebagian ekonomi Batam terputar oleh banyaknya turis Singapura yang datang menghabiskan uang di Batam. Mal-mal meriah dan penuh. Hotel-hotel penuh. Tempat-tempat makan untung besar. Para pengojek sumringah karena sering mengantar orang Singapura (dulu, sebelum era SBY, ada kawan jurnalis yang saat malam nyambi ngojek, dan hasil ngojek lebih banyak ketimbang gajinya sebagai wartawannya).

Ekonomi Batam era sebelum SBY yang bagus, benar-benar dirasakan semua lapisan masyarakat Batam. Dari pemilik hotel hingga pengojek pinggir jalan. Alhasil, ketika itu, kejahatan di Batam minim sekali. Era di mana, bahkan polisi, enggan menilang pelanggar kendaraan bermotor yang lewat di depan matanya. Hehe.

Kini, mal-mal di Batam sepi. Hotel-hotel sepi. Taksi-taksi dan pengojek mengeluh sepi penumpang. Restoran-restoran minim orderan.

Mau tak mau, suka tak suka; ekonomi masyarakat Singapura yang baik, adalah potensi besar bagi negara-negara tetangga untuk merengkuh untung. Tak perlu iri dengan kemajuan Singapura! Sebaliknya, justru manfaatkan peluang itu untuk meraih untung sebesar-besarnya. Dan Johor, seperti TAHU BETUL bagaimana memanfaatkan PELUANG itu.

Berangsur-angsur, namun pasti, Johor terus memperbaiki layanan mereka. Terutama yang berkaitan dengan hubungan/lalu-lintas masyarakat kedua negara. Imigrasi dibuat kian mudah dan menyenangkan. Sarana lalu-lintas diperbanyak. Puncaknya, keberhasilan Johor, tentu saja ketika mereka bisa memastikan pihak Singapura untuk membuka jalur MRT langsung Singapura-Johor. Jalur itu, saya yakin, akan kian memberi dampak ekonomi yang luar biasa bagi kedua belah pihak.

Johor akan mendapat limpahan pengunjung Singapura yang dengan daya beli mereka yang kuat, akan memutar ekonomi mereka. Jalur MR itu juga mempermudah sekitar 300 ribu pekerja Johor yang tiap hari bola-balik Johor-Singapura untuk bekerja. Mendatangkan devisa bagi Johor dari sektor tenaga kerja.

Antrian di sebuah toko roti di JCS. Pembelinya kebanyakan orang Singapura. © F. Sultan Yohana

Di sisi lain, Singapura yang angka ageing population-nya kian mengkhawatirkan, hampir satu dari lima (19.9 persen) WN Singapura berusia di atas 65 tahun, bisa “bernafas” lebih lapang dengan kemungkinan datangnya banyak pekerja usia muda dari Malaysia. Ini bisa kembali memutar ekonomi Singapura yang memang kekurangan pekerja di sektor pekerjaan “kerah biru”. Malaysia, terutama Johor, MENYAMBAR peluang itu dengan meyakinkan pemerintah Singapura, untuk terus meningkatkan kuota tenaga kerja asal Malaysia.

Alasan ketiga, sepengamatan saya, kenapa banyak orang Singapura memilih pelesir dan belanja ke Johor? Karena kualitas barang-barang di Johor, tak jauh berbeda dengan di Singapura. Merek dan kualitas pakaian misalnya, nyaris sama, namun dengan harga yang lebih murah. Dengan hanya dua dolar ongkos nyebrang, serta sekitar setengah jam waktu yang dibutuhkan untuk menyebrang (jika naik kendaraan umum), sungguh “worth it” bagi orang Singapura untuk tiap pekan belanja ke Johor.

Jika di masa awalnya Batam dibangun untuk menyaingi Singapura, lupakan itu! Yang harus dilakukan kini adalah, bagaimana bersaing dengan Johor untuk bisa mendulang untung dari kemajuan Singapura. Jika tidak juga mau berbenah, Batam mungkin hanya akan didatangi apek-apek tua yang punya simpanan bini muda di Batam, yang cuma membawa penyakit dan uang ala kadarnya!

(*)

Penulis/ Vlogger : Sultan Yohana, Citizen Indonesia berdomisili di Singapura. Menulis di berbagai platform, mengelola blog www.sultanyohana.id 

Kaitan batam, indonesia, johor, kepri, malaysia, netizen, riau, singapura
Admin 30 Maret 2025 30 Maret 2025
Apa yang anda pikirkan
Suka sekali0
Sedih0
Gembira0
Tal peduli0
Marah0
Masa bodoh0
Geli0
Artikel Sebelumnya Hasil Sidang Isbat: Idulfitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret
Artikel Selanjutnya “Orang Dari Tanah Celebes di pulau Rempang; Mereka Yang Tersisa di Kepulauan Batam”
Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

APA YANG BARU?

Pelabuhan Selat Lampa Siap Jadi Pintu Gerbang Ekspor-Impor di Natuna
Artikel 9 jam lalu 119 disimak
DPRD Kepri Setujui Ranperda Perubahan APBD 2025
Artikel 9 jam lalu 157 disimak
Kebakaran Rumah di Jalan Pramuka Tanjungpinang, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Artikel 9 jam lalu 146 disimak
Kapal Motor Senang Hati 68 Karam di Perairan Setokok
Artikel 23 jam lalu 234 disimak
Fenomena Halo Hiasi Langit Batam
Artikel 24 jam lalu 223 disimak

POPULER PEKAN INI

Kecelakaan di Jalan Sudirman, Seorang Ibu Rumah Tangga Meninggal Dunia
Artikel 3 hari lalu 507 disimak
Walau Belum Punya NIK, Dinkes Batam Jamin Akses Kesehatan bagi Bayi dan Balita
Artikel 3 hari lalu 342 disimak
Hanya 9 dari 653 UMKM Lolos Bantuan Subsidi Bunga 0%
Artikel 6 hari lalu 316 disimak
Gerak Jalan Proklamasi: Merayakan Kemerdekaan dengan Semangat Kebersamaan
Artikel 3 hari lalu 295 disimak
Delapan Karakter Unik Singapura
Catatan Netizen 5 hari lalu 294 disimak
- Pariwara -
Ad imageAd image
about us

Kami berusaha menjadi CITIZEN yang netral dan objektif dalam menyampaikan pandangan serta pikiran tentang apapun di dunia ini.

  • Privacy Policy
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Ikuti Kami
© Indonesia Multimedia GoWest 2025. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?