ILMUWAN ternama Australia memprediksikan kaum pria akan menuju kepunahan. Tentu ini menjadi kabar buruk bagi umat manusia, karena menurut ilmuwan itu proses kepunahan itu sudah dimulai dari sekarang.
Profesor Jenny Graves, dari Universitas Canberra, yang mengklaim pernyataan kepunahan para pria di muka Bumi. Ia sangat mempercayai bahwa wanita akan memenangkan pertempuran jenis kelamin.
Salah satu ilmuwan yang paling berpengaruh di Australia itu juga mengatakan, saat ini kromosom seks pria atau kromosom Y sedang mengalami kerapuhan. Itu mengartikan para pria akan menuju kepunahan.
“Kromosom wanita atau kromosom X berisi lebih dari 1.000 gen yang sehat. Sementara selama ratusan tahun belakangan, kromosom Y mengalami keruntuhan. Saat ini hanya ada 100 gen yang sehat di manusia modern,” kata Graves, dilansir Daily Mail, Sabtu (29/7).
a pun menyampaikan, keruntuhan ini juga terjadi pada gen Sex-determining region Y (SRY) atau gen yang menentukan embrio pria. “Sat ini di gen itu, kromosom X memiliki dua, sementara kromosom Y hanya memiliki satu,” ujar Graves.
Selain itu, Grave menggambarkan, kalau gen yang tersisa pada kromosom Y hanya sebagai sampah. “Ini adalah kecelakaan evolusi,” kata Grave, dalam kuliah umum di Akademi Ilmu Pengetahuan Australia
Jangan panik
Terjadinya penurunan jumlah kromosom Y yang tidak sehat tentu menjadi berita buruk bagi semua orang. Namun, para ilmuwan lain mengatakan untuk tidak panik.
Menurut Profesor Chris Mason dari University College London, kromosom Y tidak akan ambruk dalam beberapa juta tahun mendatang. Obat-obatan akan memperbaiki jumlah kromosom Y tidak sehat.
“Lima juta tahun lagi adalah waktu yang sangat panjang. tentu ilmu kedokteran akan menciptakan solusi untuk memperbaiki gen-gen pada kromosom Y,” kata Mason. (*)