Dengan mengakses situs GoWest.ID, anda setuju dengan kebijakan privasi dan ketentuan penggunaannya.
Setuju
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
    ReportaseSimak lebih lanjut
    BP Batam Lantik 23 Pejabat Struktural Baru
    10 jam lalu
    Ribuan ASN Dilibatkan Dalam Aksi Goro Masal Pemko Batam
    21 jam lalu
    Imigrasi Batam Deportasi 16 Orang WNA Asal Myanmar
    22 jam lalu
    Penerimaan PPN dan PPnBM Anjlok 19,6% Hingga April 2025
    1 hari lalu
    Perbaikan Jalan di Bawah JPO SP Plaza Sagulung Dilakukan Bertahap
    1 hari lalu
  • Ragam
    RagamSimak lebih lanjut
    Pemko Batam Janji Selesaikan Legalitas Kampung Tua
    1 hari lalu
    Pembangunan Sekolah Luar Biasa di Batam Dimulai Tahun Ini
    2 hari lalu
    Pendaftaran PPDB SD di Batam Sudah Capai 10.774 Akun
    2 hari lalu
    Bahas SPMB 2025/2026, DPRD Batam Khawatir Kuota Terbatas di Sekolah Negeri
    5 hari lalu
    Samurai Biru Jepang Superior, Gasak Timnas Garuda 6 Gol Tanpa Balas
    6 hari lalu
  • Data
    DataSimak lebih lanjut
    Pulau Combol (Tjombol)
    2 minggu lalu
    Pulau Basing, Tanjungpinang
    3 minggu lalu
    Tari Persembahan: Simbol Kehormatan dalam Budaya Melayu
    3 minggu lalu
    Pulau Pemping, Batam
    3 minggu lalu
    Firman Eddy (Bupati Ke-5 Kepulauan Riau)
    3 minggu lalu
  • Program
    ProgramSimak lebih lanjut
    “Segudang Masalah Nelayan di Perairan Teluk Belian” | NGOBROL EVERYWHERE (Full)
    6 bulan lalu
    17
    Ngobrol Everywhere | Nelayan Bengkong dan Segudang Masalahnya
    6 bulan lalu
    Hunting Photo Malam di Washington, DC
    11 bulan lalu
    “Monumen Iwo Jima”
    11 bulan lalu
    #Full “Berkah Qurban di Kandangberkah.id ” | NGOBROL EVERYWHERE ❗
    1 tahun lalu
  • Sudah Punya Akun?
TELUSUR
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Menyimak: Pria India dan Sarapan Prata-nya
Sebar
Notifikasi Simak lebih lanjut
Aa
Aa
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
  • Ragam
  • Program
  • Data
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Sudah Punya Akun di GoWest.ID? Sign In
Ikuti Kami
  • Advertorial
© 2016 - 2024 Indonesia Multimedia GoWest. All Rights Reserved.
Catatan Netizen

Pria India dan Sarapan Prata-nya

Serta konsep surga itu

Admin
Editor Admin 2 tahun lalu 709 disimak
Sebar
Keterangan foto: sebuah “pagi yang surga” di daerah pertanian di kaki gunung Arjuna, Singosari, Malang. “Surga” yang sudah banyak ditinggalkan anak-anak mudanya, untuk merantau ke kota, hanya untuk mendapatkan upah minimum. © Sultan Yohana/ disediakan oleh GoWest.ID
203
SEBARAN
ShareTweetTelegram

DI anak tangga yang menghubungkan antara stasiun kereta Mayflower dan apartemen nomor 172, ia begitu saja duduk, menyelonjorkan kedua kaki.

Oleh : Sultan Yohana


SEORANG pria India muda. Berkaos merah dengan celana jins murahan yang bisa dibeli dari Little India seharga 20 dolar, botak sebagian kepala dan perutnya yang sudah menyembul, adalah jejak gaya hidup yang berantakan. Tapi siapa peduli? Kamis pagi yang berawan dan sedikit gerimis itu, sambil selonjoran, ia asyik menikmati sarapan paginya. Seporsi prata yang ditumplekkan begitu saja di bungkus styrofoam, diguyuri kuah kari yang aromanya mampu membuat udara pagi itu begitu bergairah. Kucium sedikit aroma SURGA, dari aroma kari itu, ketika aku lewat di depannya. Bersama ratusan, mungkin, orang-orang yang pagi itu lewat di depannya, hendak berangkat kerja. Si pria India itu, begitu cuek melahap prata. Dengan segenap kenikmatan yang membuat siapa saja yang melihatnya, iri.

Tapi, tiap kepala punya versi berbeda tentang surga, bukan?!

Ketika kecil, aku membayangkan Tuhan sebagai sosok bengis sekaligus baik yang bisa sewenang-wenang memasukkan orang-orang kafir ke neraka, dan memberi penghargaan pada setiap orang beriman berupa surga yang penuh kenikmatan. Surga yang sungainya mengalir susu dan madu. Boleh makan apa saja. Araknya lezat namun tidak memabukkan. Buah-buahnya segar dan tanpa habis dimakan berapa pun orang. Tidak ada tai atau iler yang berbau busuk. Juga bidadari-bidadari yang siap melayani siapa dan apa saja.

Beranjak remaja, aku merasa surga yang ada di bayangan masa kecil itu, “kok begitu membosankan”. Jika semuanya tersedia dan manusia tidak perlu melakukan apa-apa lagi selain menikmatinya; tidak ada kejahatan, tidak ada harapan, tidak ada dosa, lalu untuk apa semua “kerumitan” yang diciptakan Semesta bagi manusia semasa di Dunia? Untuk apa manusia diminta keras belajar? Diminta menjadi orang jujur? Menjadi bijaksana? Juga menjadi ahli ibadah?

Saat aku merasa dewasa, konsep tentang surga justru kian sederhana. Ya, seperti aroma wangi kari dari sarapan pria India itu, surga adalah sebangun konsep yang BISA kita ciptakan dengan bahan apa pun yang kita punya. Seadanya, bahkan.

Seorang petani bisa punya konsep surganya sendiri, begitu juga pedagang, atau guru matematika. Mereka masing-masing punya bahan berbeda-beda untuk menikmati dan memaknai konsep surga mereka. Tentu saja Tuhan bukan maha adil jika seorang pedagang yang jujur tidak bisa punya HAK SAMA untuk masuk surga ketimbang para ulama-ulama ahli ibadah.

Tapi konsep surga itu, juga bisa dengan serta merta meleset oleh apa yang kita angan-angankan. Sebagaimana pria India yang datang ke Singapura dengan modal menjual sawah-ladang mereka untuk berharap kerja dengan gaji baik; kenyataannya, di Singapura ia hanya bisa sarapan dengan prata, sambil duduk di anak tangga kotor luar stasiun. Tapi, di saat bersamaan, pria India itu mungkin tidak menyadari, ada ratusan orang-orang Singapura yang pagi itu ke kantor dan melewatinya, begitu iri melihat bagaimana ia bisa dengan nikmat dan cuek duduk selonjoran sembari menikmati prata yang asap karinya wangi kemepul, mengurapi pagi yang sedikit gerimis itu.

Kecuek-an dan kemampuan menikmati hal yang sederhana itu, adalah hal yang tidak bisa didapatkan oleh banyak orang Singapura. Orang-orang ini, orang-orang yang menyebut dirinya modern dan maju ini; mereka harus belajar begitu keras, bekerja begitu keras, menabung begitu keras; hanya untuk kemudian begitu keras antri di restoran Gordon Ramsay, membayar sepotong stik seharga Rp1,5 juta, dan tetap tak bisa menikmati makanan mahalnya dengan gembira.

Surga? Sedekat nadi kita, tapi, tak semua orang mampu menyadarinya.

(*)

Penulis/ Vlogger : Sultan Yohana, Citizen Indonesia berdomisili di Singapura. Menulis di berbagai platform, mengelola blog www.sultanyohana.id 
Rubrik : Catatan Netizen jadi platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi para netizen yang gemar menulis, tentang apa saja hal positif yang bisa dibagikan melalui wadah GoWest.ID. Kirim artikel/ konten/ esai anda secara mandiri lewat cara ini ya.

Pilihan Artikel untuk Anda

Pria WNA Ditemukan Tewas di Batam, Polisi Selidiki Kasusnya

Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Gagalkan Keberangkatan Calon Pekerja ke Singapura

Perpustakaan dan Pajak Kita

Tari Persembahan: Simbol Kehormatan dalam Budaya Melayu

Pulau Pemping, Batam

Kaitan budaya, india, Jawa, singapura
Admin 28 Oktober 2023 23 Oktober 2023
Apa yang anda pikirkan
Suka sekali0
Sedih0
Gembira0
Tal peduli0
Marah0
Masa bodoh0
Geli0
Artikel Sebelumnya Memahami Sabuk dan Jalur Sutera China di Pameran Buku Frankfurt
Artikel Selanjutnya Angin Kencang dan Gelombang Tinggi yang Membuat Gusar
Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

APA YANG BARU?

BP Batam Lantik 23 Pejabat Struktural Baru
Artikel 10 jam lalu 224 disimak
Ribuan ASN Dilibatkan Dalam Aksi Goro Masal Pemko Batam
Artikel 21 jam lalu 91 disimak
Imigrasi Batam Deportasi 16 Orang WNA Asal Myanmar
Artikel 22 jam lalu 131 disimak
Penerimaan PPN dan PPnBM Anjlok 19,6% Hingga April 2025
Artikel 1 hari lalu 133 disimak
Perbaikan Jalan di Bawah JPO SP Plaza Sagulung Dilakukan Bertahap
Artikel 1 hari lalu 97 disimak

POPULER PEKAN INI

BP Batam Lantik 23 Pejabat Struktural Baru
Artikel 10 jam lalu 224 disimak
Proyek Estuari DAM: Pemprov Kepri Kaji Bendung Laut Senggarang
In Depth 4 hari lalu 218 disimak
Penyelundupan Narkoba Cair, WNA Malaysia Ditangkap di Pelabuhan Sri Bintan Pura
Artikel 4 hari lalu 210 disimak
Dua Tersangka Jambret Ditembak Polisi di Batam
Artikel 4 hari lalu 201 disimak
Program Perlindungan untuk Pekerja Transportasi Informal Jangkau 6.945 Orang di Batam
Artikel 5 hari lalu 193 disimak
- Pariwara -
Ad imageAd image
about us

Kami berusaha menjadi CITIZEN yang netral dan objektif dalam menyampaikan pandangan serta pikiran tentang apapun di dunia ini.

  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ikuti Kami
© Indonesia Multimedia GoWest 2025. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?