PROGRAM Makan Bergizi Gratis (MBG) di Batam, telah menjangkau 40.000 siswa. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, mengungkapkan bahwa program ini telah menjangkau 72 sekolah di delapan kecamatan, termasuk institusi di bawah Kementerian Agama (Kemenag).
“Dari total 40.000 siswa, 38.200 berasal dari sekolah-sekolah di bawah Disdik, dan 2.800 dari Kemenag, seperti MAN dan MTS. Kami menargetkan hingga 57.000 siswa tahun ini,” jelas Tri, Kamis (24/7/2025) kemarin.
MBG juga mendorong pendirian dapur Sentra Pangan Pendidikan Gizi (SPPG) di delapan lokasi, yang tidak hanya melayani siswa, tetapi juga balita, ibu hamil, dan ibu menyusui dengan dukungan dari Posyandu.
Tri menambahkan bahwa Dinas Kesehatan, Bepom Kepri, Kodim 0316, Polresta Barelang, dan Badan Gizi Nasional (BGN) terlibat dalam program ini untuk memastikan efektivitas pelayanan. Mengenai rekrutmen SPPG, Tri menyatakan bahwa hal tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab BGN, termasuk pemilihan ahli gizi dan akuntan.
Selain itu, Tri juga menyoroti program subsidi uang sekolah untuk siswa swasta. Disdik Kota Batam berencana menyelesaikan pendataan dalam waktu sepuluh hari setelah Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Bantuan ini tidak hanya akan diberikan kepada siswa kelas 1 dan 7, tetapi juga akan diperluas untuk jenjang yang lebih tinggi jika anggaran memungkinkan.
“Setelah pendataan, verifikasi akan dilakukan oleh Dinas Sosial untuk memastikan bantuan tepat sasaran,” kata Tri.
(sus)