KEPALA Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kepri Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Albert Reinaldo mengatakan, progres pembanguan lokasi observasi dan isolasi pasien COVID-19 di Pulau Galang, Kecamatan Galang, Batam sudah berjalan 60 persen.
Sesuai arahan pusat, proyek ini ditargetkan selesai sebelum tanggal 28 Maret 2020 ini.
Dengan waktu yang tersisa sekitar seminggu lagi, Reinaldo meyakini proyek ini akan selesai tepat waktu. Beberapa bangunan utama di lokasi ini bahkan diperkirakan akan selesai lebih cepat.
“Sekarang masih proses. Bangunan untuk observasi akan selesai 22 Maret dan 25 Maret, itu exinam yang kita lihat tadi. Kita juga tengah menyiapkan pembangunan insenerator, air limbah, air minum. Jadi 28 Maret sudah bisa beroperasi,” kata Reinaldo saat ditemui di lokasi proyek pada Sabtu (21/3).
Proses pengerjaan proyek ini sendiri, melibatkan sekitar 1.500 tenaga kerja dengan waktu kerja dibagi dalam tiga siff. Dari jumlah tersebut, sebanyak 30 persen adalah tenaga kerja lokal dari kawasan Kecamatan Galang sendiri.
Lebih lanjut, Reinaldo menjelaskan kalau pada peresmian nantinya, akan tersedia 360 ruang observasi dan 20 ruang isolasi. Jumlah ini memang tidak sesuai apa yang disampaikan kalau akan dibangun ruang observasi dan isolasi dengan kapasitas sebanyak 1.000 orang.
“28 Maret itu harus selesai, material hari ini terkirim semua, 360 observasi, 20 observasi. Ini tahap pertama, ke depannya kita lihat,” kata Reinaldo lagi.
*(Bob/GoWestID)