ALIRAN listrik 24 jam penuh mulai mengalir untuk Pulau Pemping, yang merupakan salah satu pulau terluar di wilayah pemerintah kota Batam.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyebut bahwa hal ini telah menjadi harapan masyarakat di sana untuk bisa menikmati aliran listrik penuh sepanjang hari. Menurutnya, akses listrik yang kini tersedia di Pemping akan membawa dampak signifikan, terutama dalam bidang pendidikan dan ekonomi.
Dengan adanya listrik, anak-anak di pulau Pemping kini dapat belajar lebih leluasa, dengan akses yang lebih baik terhadap internet dan teknologi lainnya.
“Ini akan meningkatkan produktivitas dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat,” tambahnya.
Selain Pulau Pemping, Wali Kota juga mengungkapkan bahwa elektrifikasi akan diperluas ke tiga wilayah lain, yaitu Numbing, Sugi, dan Seluan, sebagai bagian dari program pengembangan infrastruktur kelistrikan di kawasan perbatasan.
Dalam rencana jangka panjang, Amsakar mengungkapkan bahwa PLN berkomitmen untuk membangun jaringan kabel bawah laut yang menghubungkan Pemping dengan Labun.
“Jaringan ini direncanakan akan mulai dibangun pada bulan Agustus mendatang, dan kami berharap ini segera terwujud,” ungkapnya.
Antusiasme masyarakat Pemping terhadap penyediaan listrik juga terlihat jelas selama kunjungan tersebut.
“Melihat wajah senang masyarakat adalah kepuasan tersendiri. Ini membuktikan bahwa kebijakan yang tepat akan membawa perubahan nyata bagi kehidupan rakyat,” kata Amsakar.
(sus)
24 jam listrik menyala di Pemping ini adl upaya dan prestasi Gubernur Kepri dan GM PLN UID Riau, jadi wakil walikota Batam dan Dirut PLN Batam agar tahu diri lah
Terimakasih atas tambahan informasi tentang penginisiasi dan pelaksananya, bg Widho. Salam 🙏