DUA Kecelakaan yang terjadi jalan layang Laluan Madani, Batam pada Senin (10/2) sore dan malam telah ditangani oleh tim quick respons Satlantas Polresta Barelang. Penanganan itu disampaikan oleh Wakasatlantas Polresta Barelang, AKP Kartijo ketika dihubungi pada Selasa (11/2).
Kartijo mengaku cukup prihatin atas dua kecelakaan dengan sebab yang sama itu. Padahal seharusnya masyarakat bisa lebih peduli dengan rambu dan isyarat yang telah disediakan di sepanjang jalan. Termasuk di bagian lampu isyarat yang memberi arah untuk ditaati pengendara.
“Coba lampu merah itu difoto, apakah bentuknya itu , panah yang mengarahkan ,atau bulat saja. Foto lampu merah bisa menjadikan pedoman bagi pengguna jalan,” kata Kartijo menjelaskan.
Kartijo melanjutkan, pihaknya selalu bersiaga atas insiden kecelakaan yang terjadi di jalan raya. Akan tetapi pihaknya lebih menginingkan masyarakat agar tidak berurusan dengan kepolisian karena kecelakaan atau pelanggaran lalu lintas. Lebih dari itu, Kartijo mengajak masyarakat untuk bisa semakin peduli sehingga tidak menyebabkan kemalangan di pihak lain yang sejatinya telah berlalu lintas dengan benar.
Dalam kecelakaan yang terekam kamera CCTV tersebut, kejadian pertama di sore harinya terjadi karena kesalahan seorang pengendara motor yang melaju dari arah Batu Ampar ke arah Kepri Mall. Ia yang seharusnya melintas melalui jalan lurus di bagian atas Laluan Madani, justru melaju melewati ruas jalan bagian bawah, padahal ruas jalan bawah ini hanya untuk pengendara yang wajib belok kanan ke arah Sekupang dan Batu Aji. Pengendara tersebut menabrak sebuah mobil yang bergerak dari arah Kepri Mall menuju Batam Centre.
Kejadian kedua juga demikian, hanya saja kali ini posisi yang salah mengikuti arah rambu lampu lalu lintas adalah sebuah mobil, dengan korbannya adalah pengendara motor.
*(bob/GoWestId)