GUGUS Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Batam wilayah Bengkong kembali menyisir warga yang berpotensi terjangkit virus corona. Kali ini, giliran warga yang beraktivitas di Pasar Bengkong Harapan.
Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam wilayah Bengkong, Yumasnur mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penyisiran untuk memutus rantai penyebaran virus penyerang sistem pernapasan tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini dari total 163 warga yang merupakan pedagang dan pembeli jalani rapid test dan hasilnya nonreaktif semua,” kata Yumasnur yang menjabat Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam tersebut usai menggelar Rapid Test di Pasar Bengkong Harapan, Jumat (12/06) lalu.
Dengan pelaksanaan rapid test kali ini, ia mengungkapkan, sudah 1.404 warga Bengkong yang menjalani rapid test tersebut. Hasilnya, 73 orang reaktif dan sudah menjalani swab tenggorokan.
“Penyisiran ini merupakan instruksi langsung dari Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, untuk menelusuri warga yang kemungkinan terjangkit Covid-19,” ujarnya.
Dikesempatan itu, Yumasnur tak lupa mengingatkan warga Bengkong untuk meminimalisir risiko terpapar wabah yang sudah menyebar itu. Caranya, dengan mematuhi imbauan pemerintah.
“Pakailah masker, jaga jarak, jangan lupa disiplin mencuci tangan,” ujarnya.
Hal tersebut terus ia sampaikan agar warga makin sadar. Ia tak memungkiri masih ada warga yang abai akan imbauan tersebut, namun pihaknya terus mengedukasi hingga warga tahu pentingnya penerapan protokol kesehatan yang diimbau pemerintah.
“Masih ada beberapa warga yang tak pakai masker, kita tak berhenti mengingatkan demi kepentingan kita bersama agar Batam, khususnya Bengkong, segera terbebas dari virus Corona,” ujarnya.
Untuk di ketahui, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam wilayah Bengkong ini sebelumnya dibentuk Wali Kota Batam agar lebih fokus penanganan di wilayah Bengkong. Adapun anggota Gugus Tugas wilayah Bengkong tersebut yakni Kadisbudpar Batam, Ardiwinata, Kadisduk Capil Kota Batam, Said Khaidar, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB Umiyati.
*(Zhr/GoWestId)