SEORANG remaja bernama Danias kehilangan nyawanya akibat tersambar petir pada pukul 12.40 WIB, saat hujan deras melanda kawasan Simpang Frengki di Batam Center, kamis (1/5/2025).
Insiden tragis ini terjadi saat Danias mencari perlindungan di bawah pohon besar, yang justru menjadi penyebab malang baginya. Suara petir yang menggelegar dan hujan deras membuat warga sekitar bergegas menghubungi pihak berwenang untuk meminta bantuan.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Respon Cepat dari Polsek Batam Kota, yang dipimpin oleh Aipda Heri Sinambela, segera menuju lokasi. Setiba di sana, petugas langsung mengamankan area dan mengevakuasi tubuh Danias yang sudah tidak bernyawa.
“Benar, kami mendapat laporan mengenai kejadian ini. Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di bawah pohon,” kata Aipda Heri.
Sementara Kapolsek Batam Kota, Kompol Anak Agung Made Winarta, juga menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas kejadian tersebut. Jenazah Danias kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk identifikasi sebelum diserahkan kepada keluarga.
Pihak kepolisian menghimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat cuaca ekstrem.
“Kami ingin mengingatkan warga untuk tidak berteduh di bawah pohon saat hujan lebat dan petir, karena ini sangat berbahaya,” tegas Aipda Heri.
(dha)