Dengan mengakses situs GoWest.ID, anda setuju dengan kebijakan privasi dan ketentuan penggunaannya.
Setuju
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
    ReportaseSimak lebih lanjut
    PT Pertamina Naikkan Harga BBM Nonsubsidi per 1 Juli 2025, Harga Baru di Kepri Termasuk Batam
    2 jam lalu
    Truk Pengangkut Pasir Tabrak Dua Mobil di Batam
    3 jam lalu
    Penumpang Super Air Jet Meninggal Dalam Penerbangan Semarang-Batam
    3 jam lalu
    BP Batam Jalin Kerja Sama Strategis dengan Port of Antwerp-Bruges
    3 jam lalu
    Penataan Infrastruktur Jalan di Batam; Akan Ada Jalur Khusus Roda Dua, Truk dan Bus
    3 jam lalu
  • Ragam
    RagamSimak lebih lanjut
    Proses SPMB SD Selesai, Pemko Batam Cari Solusi Calon Siswa Tak Tertampung
    2 hari lalu
    Pemberlakuan Jam Malam untuk Pelajar di Tanjungpinang Mulai Tahun Ajaran 2025/2026
    3 hari lalu
    Bandar Rhio Tanjungpinang, Juli 1846
    6 hari lalu
    Bakul Gedhe dan Bakul Cilik
    6 hari lalu
    Batam Jadi Pilot Project Program Transisi Energi Berkelanjutan
    6 hari lalu
  • Data
    DataSimak lebih lanjut
    Taman Rusa Sekupang, Batam
    2 hari lalu
    Raja Ja’far Ibn Raja Haji Fisabilillah (Yang Dipertuan Muda Riau VI)
    2 hari lalu
    Pulau Citlim, Karimun
    3 hari lalu
    Pulau Pekajang, Lingga
    1 minggu lalu
    Pulau Combol (Tjombol)
    4 minggu lalu
  • Program
    ProgramSimak lebih lanjut
    “Segudang Masalah Nelayan di Perairan Teluk Belian” | NGOBROL EVERYWHERE (Full)
    7 bulan lalu
    17
    Ngobrol Everywhere | Nelayan Bengkong dan Segudang Masalahnya
    7 bulan lalu
    Hunting Photo Malam di Washington, DC
    11 bulan lalu
    “Monumen Iwo Jima”
    12 bulan lalu
    #Full “Berkah Qurban di Kandangberkah.id ” | NGOBROL EVERYWHERE ❗
    1 tahun lalu
  • Sudah Punya Akun?
TELUSUR
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Menyimak: Rencana Kenaikan Gaji Guru: Solusi atau Sekadar Janji?
Sebar
Notifikasi Simak lebih lanjut
Aa
Aa
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
  • Ragam
  • Program
  • Data
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Sudah Punya Akun di GoWest.ID? Sign In
Ikuti Kami
  • Advertorial
© 2025 Indonesia Multimedia GoWest. All Rights Reserved.
BenarNews.org

Rencana Kenaikan Gaji Guru: Solusi atau Sekadar Janji?

Admin
Editor Admin 6 bulan lalu 748 disimak
Sebar
Ilustrasi, guru. Disediakan oleh GoWest. ID
302
SEBARAN
ShareTweetTelegram

RENCANA pemerintah meningkatkan gaji dan tunjangan guru sebagai bagian dari visi besar Indonesia Emas 2045 memunculkan harapan baru di tengah krisis kesejahteraan tenaga pendidik.


NAMUN, para pakar dan pengajar skeptis dengan pemenuhan janji itu karena pemerintah belum mengambil langkah strategis untuk memastikan implementasi yang merata, termasuk untuk guru honorer.

Dalam pidato perayaan Hari Guru pada November lalu, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kebijakan peningkatan kesejahteraan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) berupa tunjangan profesi yang jumlahnya setara 1 kali gaji pokok, serta tambahan tunjangan profesi sebesar Rp500 ribu bagi guru non-pegawai negeri bersertifikasi.

Pemerintah juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp81,6 triliun untuk kesejahteraan guru, serta Rp17,15 triliun untuk rehabilitasi 10.440 sekolah pada tahun 2025.

Retno Listyarti, anggota Dewan Pakar Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), mengatakan bahwa janji kenaikan gaji ini masih belum jelas arah implementasinya, terutama bagi guru honorer.

“Rencana pemerintah masih perlu didorong, terutama untuk memperbaiki kesejahteraan guru honorer murni,” kata Retno.

Berdasarkan data pemerintah, jumlah guru di Indonesia mencapai sekitar 3,36 juta orang, sementara guru honorer berjumlah sekitar 430.000. Selain itu, terdapat juga 141.724 guru tidak tetap di kabupaten/kota.

Menurut survei Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), rata-rata gaji guru saat ini sebesar Rp2,84 juta per bulan, lebih rendah dari rata-rata upah buruh nasional yang mencapai Rp3,04 juta.

Bahkan, survei yang dilakukan Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) menunjukkan bahwa mayoritas guru honorer menerima gaji di bawah Rp2 juta, dan sebagian besar terpaksa mencari pekerjaan sampingan untuk bertahan hidup.

Guru honorer di Jakarta Timur yang diwawancarai BenarNews mengungkapkan, gaji mereka sering dirapel setiap tiga bulan, dengan nominal bergantung pada alokasi dana BOS dan kebijakan kepala sekolah.

“Gaji saya dirapel, tapi kebutuhan sehari-hari kan tetap ada,” ujar guru perempuan yang enggan disebut namanya karena alasan privasi.

Dalam konteks ini, janji kenaikan tunjangan Rp500 ribu bagi guru bersertifikasi yang bukan pegawai negeri tampak tidak relevan bagi guru honorer yang tidak memenuhi kriteria tersebut.

Rencana pemerintah juga menghadapi tantangan implementasi, terutama dalam memastikan dana dialokasikan secara merata dan tepat sasaran.

Ubaid Matraji, Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), menilai bahwa kebijakan ini berpotensi menimbulkan kesenjangan baru jika hanya menguntungkan kelompok tertentu.

Ubaid menilai bahwa banyak guru non-pegawai negeri mengalami kesulitan dalam mengikuti uji sertifikasi, karena adanya pembatasan kuota. Ia mencontohkan antrean sertifikasi guru madrasah yang bisa mencapai puluhan tahun.

“Pemerintah tidak menjalankan amanah konstitusi. Sudah 20 tahun setelah UU Sistem Pendidikan Nasional disahkan, masih banyak guru yang belum tersertifikasi,” ujar Ubaid.

Bulan lalu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mengatakan pihaknya berencana mengatasi masalah sertifikasi guru.

“Sistem saat ini mengharuskan guru menunggu hingga 40 tahun untuk sertifikasi, yang berarti mereka sudah pensiun sebelum mendapatkannya,” kata Abdul Mu’ti dalam rapat kerja perdana dengan Komisi X DPR RI.

Mu’ti menyatakan bahwa pihaknya tengah mencari solusi atas permasalahan tersebut, termasuk berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait.

“Ini memang masalah yang perlu dicari jalan keluarnya, dan banyak hal yang memerlukan koordinasi dengan kementerian-kementerian lain,” ujarnya.

Selain masalah sertifikasi, FSGI mendesak pemerintah untuk meluruskan persepsi publik terkait pernyataan Prabowo mengenai kenaikan gaji guru, karena banyak guru swasta yang bergembira karena mengira ada kenaikan fantastis sebesar Rp 2 juta.

“Guru ASN mendapatkan tambahan kesejahteraan sebesar satu kali gaji pokok, yang sebenarnya sudah berlaku sejak pemerintahan sebelumnya. Jadi, tidak ada yang berubah,” ujar ujar Mansur, Wakil Sekretaris Jenderal FSGI.

“Guru-guru non-ASN [bersertifikat] nilai tunjangan profesinya ditingkatkan menjadi Rp2 juta yang semula Rp 1,5 juta. Namun para guru gagal paham pernyataan presiden,” kata Mansur dalam pernyataan yang dirilis FSGI.

Para pengajar sepakat bahwa kenaikan gaji harus menjadi bagian dari reformasi pendidikan yang lebih luas. Peningkatan kesejahteraan guru harus disertai dengan penyederhanaan status guru, percepatan proses sertifikasi, dan pengembangan kompetensi secara menyeluruh, kata mereka.

Doni Koesoema, seorang pengamat pendidikan, mengatakan bahwa lambannya proses sertifikasi juga disebabkan oleh rumitnya prosedur yang harus dilalui. mendapatkan surat keterangan dari pemerintah daerah untuk mengikuti ujian sertifikasi.

“Mekanismenya rumit. Guru honorer direkrut oleh pemerintah daerah dan sekolah, namun banyak daerah yang enggan menanggung beban biaya,” ujarnya. “Guru harus diperlakukan sebagai investasi jangka panjang, bukan sekadar tenaga kerja murah,” katanya.

Praktisi pendidikan mengatakan target ambisius pemerintah untuk mencapai Indonesia Emas 2045 akan sulit tercapai tanpa meningkatkan kesejahteraan guru.

Ubaid bahwa guru yang bergulat dengan beban ekonomi sulit untuk memberikan perhatian penuh pada proses belajar-mengajar.

“Mereka pasti tidak bisa fokus mendidik karena harus mencari pekerjaan tambahan. Akibatnya, kualitas pendidikan kita masih terseok-seok,” kata Ubaid.

Doni mengatakan bahwa kesejahteraan guru yang tidak menentu akan berpengaruh pada konsentrasi mereka dalam mengajar.
“Berbagai riset menunjukkan bahwa jika kesejahteraan tidak mencukupi, guru akan kesulitan untuk fokus pada tugas utamanya,” ujar Doni.

Sementara itu, guru perempuan yang diwawancarai BenarNews berharap pemerintah menyederhanakan status guru agar pengelolaan pendidikan lebih efektif.

“Saya ingin tidak ada lagi istilah guru honorer, PPPK [Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja], atau ASN. Semua guru adalah guru, tanpa kasta,” katanya.

Pilihan Artikel untuk Anda

Batam Terancam Krisis Tenaga Pendidik: 700 Guru Dibutuhkan pada 2025

Batam Hadapi Krisis Tenaga Pendidik, 700 Posisi Masih Kosong

Teror Terhadap Jurnalis Tempo Picu Kekhawatiran Akan Melemahnya Kebebasan Pers

Indonesia Gabung Bank Pembangunan BRICS, Picu Kekhawatiran Soal Utang

Dari OTT Hingga Pulau Penjara: Jalan Panjang Upaya Indonesia Memberantas Korupsi

Kaitan Gaji, guru
Admin 21 Desember 2024 21 Desember 2024
Apa yang anda pikirkan
Suka sekali0
Sedih1
Gembira0
Tal peduli0
Marah0
Masa bodoh0
Geli0
Artikel Sebelumnya Warga Malaysia Yang Terlibat Dalam Bom Bali 2002 Dibebaskan dari Guantanamo
Artikel Selanjutnya Fenomena “No Viral, No Justice,” Bukti Kekecewaan Publik pada Penegakan Hukum
Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

APA YANG BARU?

PT Pertamina Naikkan Harga BBM Nonsubsidi per 1 Juli 2025, Harga Baru di Kepri Termasuk Batam
Artikel 2 jam lalu 72 disimak
Truk Pengangkut Pasir Tabrak Dua Mobil di Batam
Artikel 3 jam lalu 109 disimak
Penumpang Super Air Jet Meninggal Dalam Penerbangan Semarang-Batam
Artikel 3 jam lalu 104 disimak
BP Batam Jalin Kerja Sama Strategis dengan Port of Antwerp-Bruges
Artikel 3 jam lalu 90 disimak
Penataan Infrastruktur Jalan di Batam; Akan Ada Jalur Khusus Roda Dua, Truk dan Bus
Artikel 3 jam lalu 107 disimak

POPULER PEKAN INI

Polsek Bengkong Tangkap Pria Pelaku Pencabulan Anak Di Bawah Umur
Artikel 5 hari lalu 437 disimak
Kapal Pompong Tenggelam di Selat Nenek, 8 Orang Anggota Tim Sepakbola Masih Dalam Pencarian
Artikel 6 hari lalu 394 disimak
Bandar Rhio Tanjungpinang, Juli 1846
Histori 6 hari lalu 390 disimak
Kementerian Investasi Ungkap Progres Investasi Apple di Batam
Artikel 6 hari lalu 342 disimak
Gubernur Kepri Janji Proyek Estuari DAM Teluk Bintan Tak Tenggelamkan Pemukiman
Artikel 6 hari lalu 325 disimak
- Pariwara -
Ad imageAd image
about us

Kami berusaha menjadi CITIZEN yang netral dan objektif dalam menyampaikan pandangan serta pikiran tentang apapun di dunia ini.

  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ikuti Kami
© Indonesia Multimedia GoWest 2025. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?