PARIS Saint-Germain (PSG) langsung menunjuk Christophe Galtier sebagai pelatih baru setelah memecat Mauricio Pochettino.
Galtier dikontrak PSG dengan durasi dua tahun hingga akhir musim 2023/2024 mendatang. PSG langsung bergerak cepat untuk mengamankan tanda tangannya dengan memberikan tebusan 4-5 juta euro kepada Nice, klub lama Galtier.
“Saya sangat gembira bisa bergabung dengan Paris Saint-Germain, saya ingin berterima kasih pada Nasser Al-Khelaifi, Luis Campos, dan klub untuk kepercayaan mereka terhadap saya,” kata Galtier.
“Saya sangat memahami tanggung jawab besar untuk melatih tim luar biasa ini, dengan komposisi skuad yang spektakuler dan salah satu paling kompetitif di Eropa,” ucap Galtier seperti dikutip dari situs resmi klub.
Nasser Al-Khelaifi pun antusias dengan kehadiran Galtier sebagai arsitek anyar Les Parisiens, sebutan PSG.
“Kami sangat gembira menyambut Christophe dalam keluarga Paris Saint-Germain. Rekam jejak Christophe sungguh luar biasa, dia mendapatkan sukses di tiap klub yang ia tangani,” kata Presiden PSG Nasser al-Khelaifi dalam konferensi pers, Selasa (5/7/2022).
Penunjukan Galtier mengakhiri spekulasi bahwa legenda Prancis Zinedine Zidane akan menjadi pelatih PSG berikutnya.
“Kami tidak pernah berbicara dengan Zidane. Saya menyukainya sebagai pemain dan pelatih, tetapi kami tidak pernah berbicara dengannya. Christophe Galtier selalu menjadi pilihan pertama kami,” kata Nasser al-Khelaifi.
“Banyaknya pencapaian yang ia dapat tak lepas dari karakternya yang bisa menarik keluar kemampuan terbaik pemain dan timnya, didasarkan dengan semangat kolektivitas,” lanjut Galtier.
Dalam satu dekade terakhir, PSG sudah menjelma jadi penguasa Ligue 1. Mereka benar-benar dominan dan sulit ditandingi di level domestik.
Namun PSG masih selalu gagal meraih trofi Liga Champions meskipun sudah mendatangkan sejumlah pemain-pemain dan pelatih hebat.
(*)
sumber: CNN Indonesia.com