PIHAK RSUP Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang membantah telah menangani pasien yang terpapar virus Corona sebagaimana kabar yang sempat beredar di grup-grup WhatsApp sejak minggu 26/1/2020).
Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Kepri Tjetjep Yudiana menyatakan sampai saat ini pun pihak RSUP Kepri belum menangani pasien yang terkena virus tersebut.
Ia menjelaskan bahwa pada minggu (26/1/2020) memang sempat ada pasien anak laki-laki berusia 3 tahun asal China yang berobat di RSUP Kepri.
Namun berdasarkan hasil pemeriksaan, pasirn hanya dinyatakan menderita sesak nafas dan sudah langsung bisa pulang ke penginapannya kembali di Lagoi Bay – Bintan.
(yum)