KEPALA Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi meninjau progress pertumbuhan pohon kayu jati emas di kawasan Taman Dang Anom pada Selasa sore (3/1).
Dalam peninjauan tersebut, Rudi turut menebar pupuk ke beberapa pohon kayu jati emas, yang sebelumnya telah ditanam pada 24 Agustus 2022. Adapun jumlahnya sekitar 12 ribu batang pohon.
Menurut Rudi, peninjauan ini bertujuan untuk melihat progres pertumbuhan pohon-pohon kayu jati emas yang telah ditanam agar tumbuh sesuai dengan harapan.
“Saya datang ke sini karena ingin melihat langsung seberapa jauh progres pertumbuhan pohon ini, apakah tumbuh sesuai harapan atau tidak,” kata pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam ini.
“Ternyata setelah kita tinjau, mayoritas pohon tumbuh dengan baik namun ada juga yang harus diberikan perhatian khusus karena tumbuh kurang sempurna,” ujar Rudi.
Ia berharap agar masyarakat Batam dapat merawat pohon jati emas yang telah ditanam tersebut untuk keasrian kota.
“Saya berharap para pegawai BP Batam dan masyarakat Batam untuk bersama-sama merawat pohon kayu jati emas ini agar tumbuh dengan baik sehingga keasrian Batam kedepannya dapat kita nikmati,” harapnya.
“Tahun 2023 ini BP Batam akan memulai pelebaran jalan dari Batu Ampar hingga ke Nongsa dan akan selesai pada 2024 sehingga nanti pasti akan banyak pohon yang ditebang untuk membuka akses jalan dan pohon kayu jati emas yang telah kita tanam ini saya proyeksikan sebagai gantinya,” tambahnya lagi.
Rudi turut menyampaikan bahwa di bawah pohon kayu jati emas ini nantinya akan dibangun pedesterian, sehingga pohon-pohon ini tidak hanya berfungsi sebagai objek penghijauan namun dapat juga digunakan sebagai tempat berteduh para pejalan kaki (leo).