Ini Batam
Rudi Sebut Pembangunan Infrastruktur untuk Dongkrak Harga Properti

KEPALA Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi memaparkan sejumlah pembangunan infrastruktur yang tengah digesa di Batam, saat acara halal bihalal bersama Ikatan Warga Kabupaten Karimun (IWKK) Tanjungpinang-Bintan, Minggu lalu (21/5/2023).
“Kota Batam akan kita bangun menjadi suatu kota modern. Kalau sudah menjadi kota modern tidak mungkin kita baru persiapkan diri. Maka momentumnya adalah sekarang ini,” ujarnya.
Alasan pembangunan infrastruktur ini karena untuk mendongkrak nilai properti di Batam. “Sebagai contoh, harga properti yang berada di kota modern, tidak akan mungkin sama dengan harga properti disaat suatu kota yang belum modern,” ungkapnya.
“Saya ingin, agar warga Kabupaten Karimun yang ada di Provinsi Kepulauan Riau juga bisa menikmati. Mudah mudahan setelah saya sampaikan ini, hari ini (investasi properti), 10 tahun kedepan (harganya) akan berubah,” katanya.
Rudi menjelaskan bahwa saat ini ada sejumlah pembangunan yang tengah dijalankan untuk menuju Batam sebagai kota baru dan modern, mulai dari pembangunan Terminal 2 Bandara Hang Nadim, infrastruktur jalan, pembangunan Pelabuhan Batu Ampar, Rumah Sakit Internasional hingga transportasi modern berupa Light Rapid Transit (LRT).
“Dengan dibangunnya LRT, maka Kota Batam merupakan satu-satunya kota tingkat 2 yang punya LRT di Indonesia. Pembangunan yang dibangun daerah sendiri,” katanya lagi.
Untuk infrastruktur jalan, ia menargetkan tahun 2029 seluruh infrastruktur sudah rampung seluruhnya. Baik itu pembangunan jalan utama hingga pembangunan jalan-jalan di perumahan.
“Maka saya berharap masyatakat Karimun yang ada di Tanjungpinang dan Bintan harus menikmati dulu. Belilah (properti) karena harganya masih murah. Silahkan nikmati Kota Batam yang kita cintai ini,” imbuhnya (leo).