Dengan mengakses situs GoWest.ID, anda setuju dengan kebijakan privasi dan ketentuan penggunaannya.
Setuju
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
    ReportaseSimak lebih lanjut
    Ada Perbaikan Pipa Air di Nongsa, Beberapa Wilayah Alami Gangguan Suplai Air
    11 menit lalu
    Pemko Tanjungpinang Jajaki Kerja Sama dengan Lion Air untuk Rute Internasional Via RHF
    2 hari lalu
    Waspada Cuaca Ekstrem di Kepulauan Riau
    2 hari lalu
    Kakek 60 Tahun Divonis 5 Tahun Penjara karena Pencabulan Anak
    2 hari lalu
    Kunjungi Batam, Menteri Luar Negeri Singapura Perkuat Hubungan Investasi
    2 hari lalu
  • Ragam
    RagamSimak lebih lanjut
    Penyengat Heritage Fest 2025 ; Merajut Warisan Budaya dan Alam
    2 hari lalu
    (Rencana) Incinerator Sampah di Batam
    5 hari lalu
    PORKOT Batam VI Resmi Digelar
    5 hari lalu
    SMAN 27 Resmi Berubah Jadi SMKN 12 Batam
    5 hari lalu
    Rotan Pemukul Bocah
    1 minggu lalu
  • Data
    DataSimak lebih lanjut
    Pulau Jemaja
    23 jam lalu
    3
    Pantai Pelawan, Karimun
    1 minggu lalu
    Pulau Kundur
    1 minggu lalu
    Pulau Karimun Besar
    2 minggu lalu
    Sulaiman Abdullah
    3 minggu lalu
  • Program
    ProgramSimak lebih lanjut
    #Full Hendrik; Pujakesuma di DPRD Batam
    2 bulan lalu
    #ComingSoon Hendrik; Pujakesuma di DPRD Batam
    2 bulan lalu
    #Full Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait
    2 bulan lalu
    Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait #ComingSoon
    2 bulan lalu
    Ngobrol Everywhere | Bicara Pelayanan Umum BP Batam Bersama Ariastuty Sirait
    2 bulan lalu
TELUSUR
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Notifikasi Simak lebih lanjut
Aa
Aa
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
  • Ragam
  • Program
  • Data
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Ikuti Kami
  • Advertorial
© 2025 Indonesia Multimedia GoWest. All Rights Reserved.
BenarNews.org

Saat PDIP akhirnya bergabung dengan koalisi pemerintah, demokrasi Indonesia hadapi ketidakpastian

Editor Admin 11 bulan lalu 433 disimak
Megawati Soekarnoputri, mantan presiden dan Ketua Umum PDI Perjuangan. berpidato dalam kampanye pemilihan presiden di Gelora Bung Karno di Jakarta pada 3 Februari 2024. © F. Yasuyoshi Chiba / AFPDisediakan oleh GoWest. ID

SIKAP terbaru Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang siap mendukung pemerintahan Presiden Prabowo di DPR memicu kekhawatiran pengamat politik akan bahaya laten kehancuran demokrasi tanpa oposisi.

Langkah partai pemenang pemilu 2024 pimpinan mantan presiden Megawati Soekarnoputri tersebut menandai untuk pertama kalinya dalam sejarah demokrasi modern Indonesia bahwa tidak satu pun partai politik di luar pemerintahan, negara berjalan tanpa oposisi di DPR.

“Kami akan mendukung pemerintahan Presiden Prabowo di parlemen, tetapi kami tidak akan menempatkan anggota kami di kabinet,” kata Puan Maharani, salah seorang politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Minggu.

Sejak Indonesia mengalami reformasi pada 1998 setelah jatuhnya pemerintahan presiden Suharto, sistem multi-partai memungkinkan partai politik memainkan peran sebagai oposisi untuk mengawasi kebijakan pemerintah.

Dalam pemilihan legislatif 14 Februari, delapan partai politik berhasil mendapatkan kursi di DPR yang terdiri dari 580 anggota, di mana PDIP memimpin dengan meraih 110 kursi. Tujuh partai lainnya mendapat kursi kabinet Prabowo yang diumumkan pada akhir pekan lalu.

“Tanpa oposisi, ada risiko nyata bahwa eksekutif akan berjalan tanpa pengawasan dan keseimbangan yang memadai,” kata Adi Prayitno, analis politik di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah di Jakarta.

“Ketika ada kebijakan kontroversial tidak ada yang berani kasih check and balance karena ada kecenderungan kebijakan yang tidak pro-rakyat akan lolos diundangkan jadi regulasi seperti yang sudah terjadi sebelumnya,” ujar dia kepada BenarNews, Jumat (21/10).

Prabowo, 73, mantan perwira tinggi Angkatan Darat yang dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia selama masa dinas militernya, dilantik sebagai presiden pada Minggu setelah meraih kemenangan telak dalam pemilihan Februari.

Prabowo menggantikan pendahulunya, Joko “Jokowi” Widodo, setelah dua kali kalah dalam kontestasi pemilihan presiden sebelumnya.

Dalam pidato pelantikannya, Prabowo menguraikan visi ambisius untuk kepemimpinannya, menggunakan retorika yang menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana oposisi akan diperlakukan.

“Kita punya kekuatan untuk memberantas kemiskinan, bahkan ketika banyak yang mengatakan ini adalah sesuatu yang tidak mungkin,” kata Prabowo.

“Untuk mewujudkan aspirasi besar ini, kita perlu semangat kebersamaan, kita perlu persatuan, kita perlu kolaborasi, bukan perselisihan yang berkepanjangan.”

Ketua DPR yang juga politisi senior PDIP Puan Maharani membacakan teks Proklamasi pada upacara peringatan kemerdekaan RI ke-79 di lokasi pembangunan ibu kota baru Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 17 Agustus 2024. [Bay Ismoyo / AFP]

Pada Agustus, Prabowo mengatakan bahwa budaya oposisi bukanlah bagian dari nilai-nilai Indonesia.

“Kultur Barat atau apa pun mungkin menerima oposisi dan konflik, tetapi itu bukan siapa kami. Kita perlu bekerja sama dan berkolaborasi,” katanya.

Bivitri Susanti, ahli hukum konstitusi di Sekolah Tinggi Hukum Jentera Indonesia, memperingatkan bahwa konsolidasi kekuasaan di tangan satu koalisi bisa membuka jalan bagi erosi norma-norma demokratis.

“Demokrasi itu kan sebenarnya tentang akuntabilitas dari pemerintah kepada warga. Tapi mekanisme maupun institusi untuk memastikan akuntabilitas itu dimatikan tapi secara legal. Contohnya adalah kita bisa lihat bagaimana DPR-nya oposisinya tidak ada,” kata Bivitri.

Indonesia telah mengalami kemunduran demokrasi dalam beberapa tahun terakhir, ujar Bivitri. Selama kepemimpinan Jokowi, para legislator mengesahkan undang-undang kontroversial yang membatasi kekuasaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kooptasi terhadap lembaga penegakan hukum tidak hanya hakim tapi juga KPK, kepolisian, kejaksaan itu juga berkelindan dengan kekuasaan terlalu kuat sehingga akhirnya mereka tidak bisa benar-benar memenuhi rasa keadilan di masyarakat secara umum,” kata Bivitri.

Bivitri menyoroti dampak negatif dari undang-undang yang membatasi kebebasan berpendapat, seperti Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), yang menyebabkan masyarakat takut untuk bersuara.

Dia juga mengingatkan tentang pembatasan terhadap KPK, yang seharusnya berfungsi sebagai elemen penting dalam penegakan hukum dan anti-korupsi.

“Akhirnya apa saja (kebijakan) yang diinginkan oleh Jokowi…dengan dukungan koalisinya akan selalu lolos. Kemudian, suara civil society yang harusnya bisa jadi penyeimbang juga dimatikan,” kata dia.

Pada 2019, protes besar-besaran meletus sebagai tanggapan terhadap revisi KUHP, yang dikritik karena membatasi kebebasan berekspresi dan melanggar hak pribadi, menjadi gelombang protes publik atas tindakan pemerintah yang dianggap mengikis demokrasi.

Pengesahan undang-undang cipta kerja pada 2020, yang dianggap menguntungkan kepentingan bisnis dengan mengorbankan perlindungan pekerja, juga memicu demonstrasi di seluruh Indonesia.

Firman Noor, analis politik di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mengatakan bahwa DPR telah berkinerja buruk, mereka hanya mengesahkan sekitar 24 dari target 260 undang-undang selama masa jabatannya.

Dia mengatakan bahwa turunnya kinerja DPR tersebut dipicu kurangnya motivasi dan efektivitas dalam badan legislatif tersebut untuk terlibat secara aktif dalam pembuatan kebijakan.

“Banyak alokasi anggaran yang disetujui DPR tidak masuk akal, dan ini sebagian besar disebabkan oleh ketidakefektifan oposisi dalam legislatif.”

Kaitan Koalisi, PDIP, prabowo
Admin 28 Oktober 2024 28 Oktober 2024
Apa yang anda pikirkan
Suka sekali0
Sedih0
Gembira0
Tal peduli0
Marah0
Masa bodoh0
Geli0
Artikel Sebelumnya DPRD Batam Terima Perwakilan Warga Teluk Bakau
Artikel Selanjutnya Empat negara ASEAN gabung BRICS pimpinan Rusia dan China

APA YANG BARU?

Ada Perbaikan Pipa Air di Nongsa, Beberapa Wilayah Alami Gangguan Suplai Air
Artikel 11 menit lalu 30 disimak
Pulau Jemaja
Wilayah 23 jam lalu 198 disimak
Penyengat Heritage Fest 2025 ; Merajut Warisan Budaya dan Alam
Budaya 2 hari lalu 276 disimak
Pemko Tanjungpinang Jajaki Kerja Sama dengan Lion Air untuk Rute Internasional Via RHF
Artikel 2 hari lalu 271 disimak
Waspada Cuaca Ekstrem di Kepulauan Riau
Artikel 2 hari lalu 304 disimak

POPULER PEKAN INI

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Pasir Timah ke Thailand
Artikel 7 hari lalu 1.5k disimak
Polisi Amankan Pengemudi Kijang Usai Tabrak Motor di Tanjungpinang
Artikel 4 hari lalu 540 disimak
Tiga Ibu Rumah Tangga di Bintan Ditangkap Karena Penggelapan Mobil Rental
Artikel 4 hari lalu 486 disimak
Rapat Paripurna Perubahan APBD dan Perda Lingkungan Hidup di Batam
Artikel 4 hari lalu 469 disimak
Perubahan Penyelenggaraan Haji dan Umrah: Kini di Bawah Kementerian Haji dan Umrah
Artikel 4 hari lalu 447 disimak
- Pariwara -
Ad imageAd image
about us

Kami berusaha menjadi CITIZEN yang netral dan objektif dalam menyampaikan pandangan serta pikiran tentang apapun di dunia ini.

  • Privacy Policy
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Ikuti Kami
© Indonesia Multimedia GoWest 2025. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?