KEGIATAN school campaign menjadi kegiatan edukatif yang rutin dilaksanakan oleh PT. ATB Batam ke sekolah-sekolah.
Target kampanyenya adalah murid Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama.
Kegiatan yang diikuti sekitar 80 murid ini, selalu disambut antusias oleh para pelajar pada tiap sekolah. School campaign memberikan pemaparan edukatif tentang sumber air dan bagaimana cara penghematannya.
Dikemas penuh gambar dan animasi.
Pemutaran video ‘Blu-blu’, ikon resmi ATB, yang sarat akan informasi tentang air dan pengelolaannya juga ditampilkan kepada para pelajar. Sehingga, dapat menarik minat pelajar untuk mengikuti setiap pemaparan yang disusun dalam bentuk prensentasi.
“Kegiatan yang telah menjadi agenda bulanan ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan, pemahaman, sekaligus mengajak para murid untuk menyadari betapa pentingnya menghemat ketersediaan air baku di Batam. Sebab menjaga kelangsungan air baku, memang sudah menjadi tanggung jawab kita masing-masing,” ujar Enriqo Moreno, sang Corporate Communication Manager PT ATB BATAM.
Terakhir, tim ATB Batam mendatangi Sekolah Dasar Swasta Educate Centre Mas pada program ini akhir Januari lalu.
Sambutan yang diberikan sangat positif. Para siswa dan siswi menjawab pertanyaan kuis dengan antusias di akhir acara. Para pelajar yang berhasil menjawab pertanyaan dari tim ATB dengan benar, mendapat souvenir menarik dan bermanfaat dari PT. ATB Batam.
“Acara seperti ini bagus, agar anak-anak bisa sadar betul tentang budaya menghemat air. Memang di sekolah sudah ada edukasi untuk menghemat air. Namun, kami sangat senang dan berterimakasih kepada tim ATB sudah mau memberikan edukasi tentang air dan bagaimana cara penghematannya dengan lebih dalam lagi kepada siswa siswi kami,” ujar Sugini, Kepala Sekolah Dasar Swasta Educate Centre Mas.
Informasi seputar ATB Mobile App, juga tak lupa disampaikan kepada para siswa. Mengingat anak zaman sekarang sudah tanggap dan paham betul akan teknologi, serta aplikasi gadget masa kini. Sehingga, informasi yang disampaikan, diharapkan dapat diaplikasikan bersama orang tua mereka di rumah.
(*)