TIM Nasional (Timnas) Senegal berhasil menjadi juara Piala Afrika 2021 setelah mengalahkan Mesir via adu penalti di Stadion Olembe, Yaounde, Kamerun, Senin (7/2/2022) dini hari WIB.
Partai pamungkas Senegal kontra Mesir harus dituntaskan melalui babak tos-tosan dari 12 pas usai bermain imbang 0-0 selama 120 menit.
Timnas Senegal sejatinya berpeluang besar unggul dalam waktu normal via titik penalti pada awal babak pertama. Namun, Sadio Mane yang menjadi eksekutor gagal mencetak gol karena sepakannya ditahan kiper Mesir Mohamed Abou Gabal.
Setelah peluang dari titik putih yang gagal, skuad Singa Teranga terus bermain ofensif. Peluang Ismaila Sarr melalui tembakan dari luar kotak penalti masih bisa diamankan Gabal.
Senegal mencoba kombinasi Ismaila Sarr dan Mane. Bola dari sisi kanan kemudian dilanjutkan dengan sebuah umpan cut back ke kotak penalti. Dua kali cara tersebut dilakukan, namun tidak ada gol tercipta.
Gagal dari sayap kanan, Mane mencoba membongkar pertahanan lawan dari sayap kiri. Pertahanan Mesir masih cukup kokoh. Sementara sebuah aksi individu Mohamed Salah pada menit ke-27 hanya berakhir dengan bola yang mudah ditangkap kiper Edouard Mendy.
Senegal cukup unggul dalam penguasaan bola, sementara Mesir yang mengandalkan Mohamed Salah cukup kesulitan menemui celah di daerah pertahanan lawan.
Sesaat babak kedua dimulai, Senegal langsung menggedor pertahanan Mesir. Gagal lewat tendangan bebas, Senegal kembali mencoba lewat open play melalui sayap kanan yang hanya menimbulkan kemelut sebelum bola diamankan Abou Gabal.
Selepas menit 65 Mesir mulai mencoba agresif dan aktif menyerang. Anak asuh Carlos Queiroz memanfaatkan serangan sayap yang coba diselesaikan dengan umpan silang ke kotak penalti, seperti yang dilakukan Marwan Hamdy.
Melihat perubahan tersebut, pelatih Aliou Cisse pun melakukan pergantian pemain agar kualitas serangan Senegal tetap terjaga.
Hingga wasit Victor Gomes meniup peluit panjang skor 0-0 tidak berubah. Pertandingan harus berlanjut ke babak selanjutnya.
Bamba Dieng menjadi pemain Senegal pertama yang berupaya mencetak gol ke gawang Mesir pada menit-menit awal babak tambahan. Lagi-lagi Abou Gabal jadi penyelamat Mesir.
Tak hanya sekali Dieng menguji ketangguhan Abou Gabal pada babak tambahan. Setidaknya ada tiga peluang Dieng yang masih bisa diamankan Abou Gabal.
Tak sering mendapat ancaman bukan berarti Edouard Mendy tak sigap. Pada menit ke-117, Mendy menepis sepakan jarak dekat Hamdy.
Hingga laga 120 menit tidak ada gol tercipta dan babak adu penalti jadi penentu kampiun Piala Afrika 2021.
Penendang kedua Mesir, Abdelmoneim gagal membuat bola bersarang di gawang Senegal. Begitu pula dengan penendang ketiga Senegal, Bouna Sarr, yang bola hasil tendangannya diblok Abou Gabal.
Penendang keempat Mesir, Mohamad Lashen, kembali gagal menyarangkan bola sehingga peluang ada pada Senegal. Mane yang penaltinya gagal pada awal babak pertama berhasil menyarangkan bola dan memastikan Senegal meraih gelar juara Piala Afrika untuk kali pertama.
(*)
sumber: CNNIndonesia.com


