HUJAN deras disertai petir yang melanda Kota Batam pada Minggu (18/5/2025), menyebabkan seorang pria bernama Didit Kurniawan (28) kehilangan nyawanya akibat tersambar petir. Ia sedang menjala ikan saat kejadian.
Didit, yang merupakan warga RT 004/RW 008 Tanjung Sengkuang dan bekerja sebagai sopir, sedang beraktivitas di tepi pantai Kelurahan Batu Merah bersama orang tuanya ketika musibah itu terjadi. Iptu Muhammad Brata Ul Usna, Kanit Reskrim Polsek Batuampar, menyebut bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 10.00 WIB.
“Korban beserta orangtuanya sedang mencari ikan dengan jala saat hujan lebat tiba-tiba disertai kilat. Tak lama kemudian, petir menyambar korban,” jelas Iptu Brata.
Setelah kejadian, nelayan setempat segera mengangkat Didit dan membawanya ke Puskesmas Tanjung Sengkuang. Sayangnya, dokter di Puskesmas mengonfirmasi bahwa Didit telah meninggal dunia sekitar pukul 10.40 WIB.
Pemakaman Didit dilakukan pada Minggu (18/5/2025) sore di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Air Raja, Kecamatan Batuampar, setelah melaksanakan salat Ashar.
(dha)