BERDASARKAN laporan PT Taman Resor Internet selaku Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Nongsa pada bulan Juli 2023, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa berhasil menyerap sebanyak 2.618 tenaga kerja sepanjang bulan Januari hingga Juni 2023.
Penyerapan ribuan tenaga kerja tersebut berasal dari 17 pelaku usaha yang beriventasi di kawasan tersebut.
Dalam laporanya PT Taman Resor menyampaikan, sejak ditetapkan melalui PP Nomor 68 Tahun 2021, investasi KEK Nongsa pun terus bertumbuh dengan capaian Rp 2,49 triliun pada Juni 2023.
Adapun angka tersebut merupakan akumulasi dari realisasi investasi BUPP KEK Nongsa sebesar Rp 751,8 miliar dan pelaku usaha sebesar Rp 1,74 triliun.
Merespons hal tersebut, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, optimistis jika KEK Nongsa dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Menurut Muhammad Rudi, hal tersebut selaras dengan arahan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, yang berharap agar KEK Nongsa bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Kota Batam.
“BP Batam berkomitmen untuk mendukung pengembangan KEK Nongsa dengan mempersiapkan infrastruktur pendukung yang ada. Termasuk dalam mempercepat dan memberikan kemudahan perizinan,” ujar Rudi di sela kegiatannya, pada Selasa (25/7).
Rudi mengungkapkan, BP Batam juga berkomitmen untuk mendorong percepatan nilai investasi di KEK Nongsa.
Mengingat PT Taman Resor Internet juga telah berhasil menggaet investor internasional mulai dari Apple, IBM, dan Universitas Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT).
“Mari bersama kita dukung perwujudan Kota Batam sebagai Digital Bridge antara Indonesia-Singapura. Dengan peningkatan investasi di Batam juga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.
(*/zhr)