SEBAGAI kota paling moderen di daratan Tiongkok, Shanghai layak disejajarkan dengan kota-kota besar di benua Eropa dan Amerika.
Infrastruktur, sistem transportasi, bandar udara, dan pelabuhan laut yang canggih membuat warga Shanghai begitu bangga pada kota mereka.
Simbol modernisasi Tiongkok bahkan tertancap megah di bumi Shanghai. Gedung tertinggi kedua di dunia, Shanghai Tower, adalah lambang kemajuan ekonomi Tiongkok.
Shanghai Tower yang memiliki tinggi 632 meter berdiri di Pudong, sebuah kawasan bisnis moderen yang dibangun Deng Xiaoping.
Sejak kawasan bisnis Pudong berkembang pesat, Shanghai seolah terbelah dalam dua wilayah.
Pertama, Shanghai lama yang didominasi gedung-gedung tua berarsitektur Eropa peninggalan Inggris dan Prancis ketika menduduki Shanghai semasa perang candu.
Wilayah kedua adalah Shanghai baru di Pudong yang dihuni bangunan-bangunan pencakar langit dengan arsitektur dan fasilitas terkini.
Kedua wilayah itu dipisahkan oleh Sungai Huang Pu, sungai yang jadi salah satu urat nadi perekonomian Shanghai, tempat hilir mudik kapal-kapal tanker raksasa dan pesiar mewah.
Shanghai lama dan Shanghai baru dihubungkan oleh 16 terowongan yang dibangun di bawah Sungai Huang Pu. Keberadaan terowongan-terowongan ini jadi salah satu bukti canggihnya infrastruktur publik di Shanghai.
Pemandangan Shanghai lama dan Shanghai baru yang dibelah Sungai Huang Pu dapat dilihat dengan jelas dari lantai paling atas Shanghai Tower. View menarik ini, jadi salah satu objek wisata andalan Kota Shanghai.
Tiap hari, ribuan wisatawan domestik Tiongkok dan luar negeri antre untuk naik ke puncak Shanghai Tower. “Mendaki” Shanghai Tower pengunjung sekaligus menempuh sebuah pengalaman baru yakni menaiki lift tercepat di dunia. Dengan kecepatan 73,8 km/jam, dari lantai dasar pengunjung bisa sampai ke lantai 118 hanya dalam waktu 35 detik.
Pada malam hari, pemandangan Shanghai lama dan Shanghai baru lebih menakjubkan lagi.
Ini bisa dinikmati dengan mengarungi Sungai Huang Pu menggunakan feri dari dermaga di Shanghai lama. Kerlip cahaya dari gedung-gedung pencakar langit dan bangunan klasik di kedua sisi Shanghai tak pernah membosankan ditatap mata.
(GoWestID)