BADAN Usaha Logistik (Bulog) Subdivre Tanjungpinang memastikan stok beras aman menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah, yang diperkirakan jatuh pada 29 Juni 2023 mendatang.
Tidak hanya itu, Bulog Subdivre Tanjungpinang juga mengklaim stok daging sapi beku untuk memenuhi kebutuhan hari raya kurban nanti. Demikian disampaikan Asisten Manager Suply Chain Pelayanan Publik Bulog Tanjungpinang, Halim Lubis, Jumat (16/6/2023).
Halim mengatakan stok beras dan daging sapi yang ada di gudang saat ini, masing-masing sebanyak 607.615 kilogram beras dan 4.550 kilogram daging sapi.
“Stok cukup untuk dua bulan ke depan,” kata Halim, dikutip dari Antara.
Selain itu, kata sia, Bulog Tanjungpinang juga kembali menambah stok beras untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat jelang Idul Adha.
Menurut dua, masih ada sebanyak 750 ribu kilogram beras sedang dalam perjalanan menuju ke Tanjungpinang untuk ketahanan stok selama empat bulan ke depan.
“Beras di gudang Bulog Tanjungpinang, rata-rata jenis medium. Premium ada juga, cuma 12.940 kilogram,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan untuk harga beras medium di gudang Bulog per kilogram Rp8.600. Berbeda dengan harga beras premium, per kilogram Rp 11.000.
Sementara harga daging sapi di gudang Bulog Tanjungpinang per kilogram Rp 78.000. “Kalau stok minyak hingga gula masih kosong, belum ada jadwal masuk,” ucapnya.
Terpisah, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menginstruksikan jajarannya rutin turun ke lapangan guna memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok stabil menjelang hari raya Idul Adha 2023.
Ia menyebut sejauh ini harga bahan pokok di pasaran masih terpantau stabil, namun tetap harus dimonitor mendekati Idul Adha agar terkendali.
“Harapan pemerintah, distribusi bahan pokok lancar dan harga stabil, sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga guna mencegah terjadinya inflasi,” kata Ansar.
(*/pir)