BATAM masih menjadi magnet investasi yang menarik bagi investor asing. Hal tersebut terlihat dari niat pabrikan mobil terkemuka asal Jepang, yakni Subaru yang akan segera membangun fasilitas pelayanan yang lengkap untuk pemilik mobil Subaru di Simpang Frangky, Batam Centre.
“Pengguna Subaru di Batam itu yang terbesar kedua setelah di Jakarta. Makanya kami akan membangun fasilitas yang lebih lengkap, lebih besar, dan lebih strategis, tepatnya dalam 2 tahun kedepan,” kata Chief Operating Officer Subaru Indonesia, Arie Christopher, Senin (9/8) di Sei Panas, Batam.
Lokasi tepatnya pembangunan fasilitas tersebut yakni di Simpang Frangky depan Pollux Habibie. Luas lahan sebesar 2.470 meter persegi. “Fasilitas ini dibangun agar dapat melayani pelanggan atau kustomer baru lebih baik lagi,” tuturnya.
Sebagai langkah awal, Subaru menggandeng PT Plaza Auto Mega membuka kembali Plaza Subaru di kawasan Sei Panas. Investasi Subaru dalam reopening diler ini mencapai Rp 15 miliar.
Arie juga mengemukakan alasan lainnya mengapa Subaru menyukai Batam sebagai tempat investasi. “Kita punya loyalis Subaru di Batam, bahkan mobil Subaru paling langka ada disini,” jelasnya.
Sebagai kota dengan pengguna Subaru terbanyak kedua di Indonesia, Arie berjanji bahwa setiap produk terbaru Subaru akan dibawa ke Batam, setelah mampir di Jakarta.
Di tempat yang sama, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) BP Batam, Harlas Buana mengatakan setelah 7 tahun absen di Batam, Subaru kembali lagi. Dan ini menjadi pertanda penting bagi kebangkitan ekonomi Batam.
“Subaru kembali ke pasar otomotif di Batam, persiapkan pengembangan diler karena Batam itu strategis di purna jual. Ini penting bagi Batam agar bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” paparnya.
Menurut Harlas, BP Batam akan terus memudahkan kegiatan investasi di Batam. “Saya dukung kegiatan Subaru, karena mendukung pasar otomotif di Batam,” pungkasnya (leo).