SEBANYAK 462 ribu anak atau 66,9 persen dari total sasaran sekitar 700 ribu anak usia 9 bulan-15 tahun si Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sudah mengikuti imunisasi campak rubella selama Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022.
Demikian disaampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri, Mohammad Bisri, Rabu (28/9/2022). “Targetnya anak usia 9 bulan sampai 15 tahun untuk campak rubella. Sekitar 700 ribu anak se-Kepri yang ikut BIAN,” kata Bisri.
Bisri mengatakan, berdasarkan data capaian BIAN 2022, tertinggi dipegang Kabupaten Lingga di angka 92,7 persen, kemudian disusul Kabupaten Anambas 90,7 persen. “Ada beberapa daerah yang sudah 90 persen. Anambas, Lingga, dan Bintan,” sebutnya.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyebutkan untuk Kota Batam capaian BIAN masih di bawah rata-rata dan perlu dipacu capaiannya. “Capaian kita di provinsi sudah 66,9 persen, nasional 60,1 persen. Saat ini kita yang masih perlu dipacu yaitu Batam dengan 58,2 persen,” kata Ansar.
Menurutnya, Kota Batam adalah wilayah dengan penduduk terbanyak, sehingga sasaran BIAN lebih banyak di kota tersebut.
Terkait capaian BIAN saat ini, Ansar menyampaikan telah mencapai di atas rata-rata nasional. Bahkan Kepri berada di posisi ke 7 dengan capaian BIAN terbaik secara nasional.
“Kalau posisi kemarin kita lihat Kepri ada di urutan ke 7 secara nasional. Mudah-mudahan nanti setelah semua datanya di update lagi capaiannya akan naik,” kata Ansar.
(*)
Sumber: Antara