PETENIS peringkat kedua dunia, Iga Swiatek menundukkan juara Wimbledon Marketa Vondrousova, pada laga pembukaannya di ajang WTA Finals, Senin setempat atau Selasa (31/10/2023) pagi WIB.
Swiatek melakukan banyak kesalahan pada set pertama, ketika ia sempat tertinggal 2-5. Namun ia berhasil bangkit untuk menang 7-6(7/3), 6-0 pada pertandingan yang dimainkan di Cancun.
“Pada bagian pertama pertandingan saya tidak merasa bermain buruk. Saya hanya merasa melakukan beberapa kesalahan pada pukulan-pukulan terakhir saat reli. Saya merasa ada banyak ruang perbaikan, namun saya tidak perlu berubah banyak,” ucap Swiatek seperti dikutip dari AFP.
Juara empat Grand Slam asal Warsawa itu sedang berusaha merebut kembali posisi peringkat satu dunia dari Aryna Sabalenka, pada ajang penutup musim di Meksiko.
Tujuan itu sempat terlihat cukup berat bagi Swiatek, apalagi saat servenya dipatahkan pada gim pertama sebelum unggulan ketujuh Vondrousova menggenggam keunggulan 2-0.
Swiatek mampu bangkit pada gim keempat untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2, namun ia kemudian kembali tertinggal saat servenya dipatahkan untuk membuat Vondrousova memimpin 3-2 dan kemudian 4-2.
Permainan service yang kurang meyakinkan dari Swiatek membuat servenya dapat dipatahkan, dan Vondrousova di ambang memenangi set pertama dengan keunggulan 5-2.
Namun setelah itu justru permainan Vondrousova yang memburuk. Swiatek mampu mematahkan serve Vondrousova dalam dua kesempatan berturut-turut untuk menyamakan kedudukan menjadi 5-5 sebelum berbalik unggul 6-5.
Vondrousova masih sempat memberikan perlawanan dan memaksakan tie break. Pada tie break, Swiatek kembali mengambil kendali permainan untuk memenangi set pertama.
Pada set kedua permainan service Vondrousova semakin memburuk, dan Swiatek dapat mematahkan serve sang lawan tiga kali berturut-turut.
Double fault yang dilakukan Vondrousova lantas membuat Swiatek unggul 5-0, dan petenis Polandia itu mengunci kemenangan saat melakukan serve pada gim terakhir.
Pada pertandingan lain, Coco Gauff tidak mengalami kesulitan saat bermain melawan Ons Jabeur. Gauff menang 6-0, 6-1 atas petenis Tunisia tersebut.
“Ons adalah pemain hebat maka saya benar-benar merasa kurang stabil sepanjang pertandingan, meski mungkin tidak terlihat seperti itu,” tutur Gauff.
“Tetapi saya gembira akhirnya dapat meraih kemenangan di ajang ini,” tambahnya.
WTA Finals diikuti delapan petenis yang dibagi dalam dua grup untuk memainkan format rond robin pada fase pertama. Dua petenis teratas akan melaju ke semifinal yang akan berlangsung pada Sabtu (4/11).
(sus)