BADAN Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatat, sepanjang tahun 2024 lalu jumlah kunjungan wisata mancanegara (Wisman) sebanyak 1.326.831 jiwa.
Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2023 sebanyak 1.193.931 jiwa.
“Dari data BPS kunjungan Wisman mengalami peningkatan pada bulan Desember diangka 159.982, disbanding jumlah kunjungan Wisman di bulan November 112.641,” ungkap Sekretaris Daerha Kota Batam, Jefridin, bulim lama ini.
Menurut Jefridin, di tahun 2025, Pemerintah Kota Batam menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 1,7 uta.
Ia berharap target tersebut dapat tercapai, salah satunya dengan membuat kalender wisata tahun 2025.
“Melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam tentu sudah ada event-event pariwisata yang disiapkan untuk menarik kunjungan Wisman ke Kota Batam. Salah satunya adalah event Kenduri Senin Melayu (KSM). Pesertanya bukan hanya dari dalam negeri, tapi juga peserta dari luar negeri,” katanya.
Meningkatnya kunjungan Wisman ke Kota Batam juga berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pemerintah Kota Batam melalui Badan Pendapatan Daerah memungut pajak restoran dan pajak perhotelan.
Bahkan di tahun 2025, Badan Pendapatan Daerah Kota Batam menaikkan target pajak perhotelan menjadi Rp163 miliar dari tahun sebelumnya Rp157 miliar.
“Tentunya tingginya jumlah kunjungan ke Batam berdampak pada peningkatan PAD Kota Batam, baik kunjungan domestik maupun mancanegara. Tentunya mereka yang stay di Batam akan menginap di hotel dan makan di restoran. Akan ada pajak yang diterima oleh Pemerintah Kota Batam. Pajak ini lah yang dikelola untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur di Kota Batam,” pungkasnya.(*)


