TEMPAT Hiburan Malam (THM) di Kota Batam tutup selama delapan hari pada bulan Ramadan tahun 2023. Sebelumnya hal tersebut disepakati saat rapat bersama Pemko Batam dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) di Kantor DPRD Batam baru-baru ini.
Ada 6 poin yang menjadi fokus utama Pemerintah Kota (Pemko) Batam menjelangbulan suci Ramadan. Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan pembahasan meliputi jam operasional tempat hiburan malam (THM), ketersediaan sembako, pembayaran tunjangan hari raya, kesiapan mudik, hingga pelaksanaan ibadah puasa dan salat tarawih.
“Pengamanan selama bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri nanti. Jadi masing-masing dinas hingga kepolisian menyampaikan persiapan jelang puasa dan lebaran,” ujarnya seperti dilansir dari Batam Pos.
Ketersedian sembako juga menjadi atensi bersama, termasuk perkembangan harga menjelang hari besar.
“Jangan sampai ada kenaikan harga yang signifikan. Ini yang kita wanti-wanti dari sekarang. Makanya penting sekali ketersediaan bapok jelang bulan ramadan hingga lebaran mendatang,” ujarnya.
Khusus untuk THM sudah disepakati menerapkan pola 3-2-3, dan mulai ditutup H-1 jelang bulan puasa.
Dengan rincian ditutup 3 hari sebelum bulan puasa, 2 hari di pertengahan, dan 3 hari di akhir bulan puasa.
Selain itu juga dibahas soal pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR), yang akan diberikan pada H-7 sebelum hari raya lebaran. Hal ini nanti akan menjadi tugas dari Dinas Tenaga Kerja Batam.
Upaya yang dilakukan pemerintah untuk menjamin aturan itu dilaksanakan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Disnaker juga akan membentuk tim pemantauan untuk menindaklanjuti atau posko untuk pembayaran THR ini.
Berikutnya, rapat juga membahas mengenai arus mudik, dari rapat koordinasi tersebut pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) memaparkan titik pelabuhan dan armada angkutan laut.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata mengatakan penutupan THM mulai dilakukan H-1. Nanti akan ada juga tim gabungan, yang akan melakukan patroli.
“H-1 sudah mulai tutup. Semua menyepakati pil 3-2-3. Jadi ada delapan hari THM tutup untuk menghargai pelaksanaan ibadah selama bulan Ramadan. Jam operasi THM juga disepakati dari pukul 21:00 hingga 01:00 WIB,” kata dia.
Ardi menjelaskan selain itu, ada banyak hal juga yang dibahas mulai dari ketersediaan sembako, hingga persiapan mudik.
“Untuk Disbudpar fokus pada THM saja, sementara pembahasan lain diserahkan pada dinas dan instansi yang berwenang. Seperti pengamanan itu berada di bawa Polresta Barelang,” ungkapnya.
Ketua Asosiasi Distributor Kota Batam, Aryanto mengatakan untuk ketersediaan sembako jelang puasa, dan lebaran aman dan cukup.
Sebelumnya bersama tim TPID, pihaknya sudah membahas langkah antisipasi kelangkaan, dan lonjakan harga.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, semua aman. Kami berupaya memenuhi kebutuhan pasokan di Batam, agar tidak ada kelangkaan dan berupaya mengendalikan harga,” ujarnya (leo).