INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) terjatuh ke zona merah dengan pelemahan hampir 2 persen siang ini, Kamis (24/2/2022). IHSG terjun bebas setelah Rusia resmi menyerang Ukraina.
Berdasarkan data Bloomberg pada Kamis (24/2/2022), IHSG sempat anjlok 1,96 persen menjadi 6.783,13 pada pukul 11.04 WIB. Selanjutnya, indeks merangkak naik hingga ke level 6.807,44 pada akhir perdagangan sesi I.
Sementara itu, mengutip RTI Infokom, sebanyak 535 saham terkoreksi. Sementara, hanya 68 saham yang menguat dan 70 saham stagnan.
Meski IHSG merah, tetapi investor asing tercatat beli bersih (net buy) di seluruh pasar sebesar Rp761,14 miliar dan di pasar reguler sebesar Rp680 miliar.
Analis Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan, mengatakan pelaku menahan transaksi beli karena melihat perkembangan Rusia dan Ukraina. Pasar khawatir serangan Rusia ke Ukraina akan mengganggu pemulihan ekonomi global.
“Yang jelas perekonomian global akan terganggu,” ucap Dennies kepada CNNIndonesia.com.
Selain karena situasi panas Rusia dan Ukraina, pasar juga banyak melakukan transaksi jual karena saham RI sudah terlalu tinggi sejak kemarin. Dengan demikian, investor melakukan aksi ambil untung (profit taking).
“Di mana satu sampai dua pekan terakhir IHSG terus menguat dan indeks secara global cenderung turun. Pasar memanfaatkan untuk profit taking,” jelas Dennies.
(*)
sumber: CNNIndonesia.com