SEPULUH orang nelayan yang terjebak dalam badai di perairan Pulau Telang, Kijang, Bintan, berhasil diselamatkan pada Minggu (25/5/2025) kemarin. Mereka diketahui berangkat dari dermaga Sri Enam Bintan.
Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Fazzli, mengungkapkan bahwa insiden ini terjadi sekitar pukul 02:30 WIB. Salah satu nelayan, Deden, sempat menghubungi saudaranya, Indra, untuk meminta bantuan. Namun, saat Indra mencoba menghubungi kembali, nomor Deden sudah tidak aktif.
Indra kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kantor SAR Tanjungpinang pada pukul 05:30 WIB. Menyusul laporan ini, tim penyelamat, yang terdiri dari delapan personel, segera dikerahkan menggunakan Rigid Bouyancy Boat (RBB) untuk mencari para korban.
Sekitar pukul 08:00 WIB, petugas SAR menerima informasi bahwa seluruh nelayan telah berhasil menyelamatkan diri dan terombang-ambing di perairan Pulau Bunut, sekitar 6,8 kilometer dari titik awal.
Tim penyelamat tiba di lokasi pada pukul 08:25 WIB dan melakukan evakuasi.
Setelah memastikan keselamatan sepuluh nelayan, mereka dibawa kembali ke dermaga Sei Enam. Operasi SAR dinyatakan selesai pada pukul 10:30 WIB, dengan semua nelayan dalam kondisi selamat. Nama-nama nelayan yang berhasil diselamatkan antara lain Asmadi (39), Bimo (26), dan Deden (30), di antara yang lainnya.
(nes)