BADAN Pengusahaan Kawasan Batam akan mengoperasikan terminal baru di Pelabuhan Domestik Telaga Punggur dan Pelabuhan Domestik Sekupang untuk mendukung kelancaran arus Mudik Idul Fitri 1438 Hijriah.
“Mulai 15 Juni ini akan dioperasikan secara terbatas. Karena pembangunannya belum rampung sepenuhnya,” kata Deputi Bidang Pengusahaan Sarana dan Prasarana BP Kawasan Batam RC Eko Santoso dilansir dari laman Antara Kepri, Selasa 13/6).
Di Pelabuhan Telaga Punggur, BP Kawasan Batam akan mengoperasikan lantai 1 yang baru selesai dibangun, karena ruang di lantai dua dan tiga belum selesai dikerjakan.
“Dengan pengoperasian itu kami harap akan memberikan kenyamanan lebih bagi pengguna pelabuhan. Juga agar arus kendaraan lebih lancar dan tidak terjadi kemacetan seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata dia.
Pelabuhan Telaga Punggur merupakan pelabuhan utama yang menghubungkan Pulau Batam dengan Ibu Kota Provinsi Kepri di Tanjungpinang, serta Tanjunguban, Dabo Lingga yang berada pada sisi selatan Provinsi Kepri.
Sementara untuk Pelabuhan Domestik Sekupang, kata dia, BP Kawasan Batam juga masih akan mengoperasikan terminal baru secara terbatas, karena belum sepenuhnya selesai.
Sebagian terminal baru masih menggunakan bangunan terminal lama.
“Intinya agar pemudik melalui pelabuhan tersebut lebih nyaman. Makanya semaksimal mungkin kami operasikan untuk melayani pemudik,” kata Eko.
Pelabuhan Sekupang menghubungkan Pulau Batam dengan sejumlah wilayah di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, sejumlah wilayah di Provinsi Riau seperti Dumai, Selat Panjang, Gunttung, Bengkalis, dan juga Kuala Tungkal di Jambi.
Dua pelabuhan domestik yang digadang-gadang akan menjadi pelabuhan terbaik tersebut dibangun oleh BP Kawasan Batam sejak 2015 dengan target selesai akhir 2016.
Bangunan utama di kedua pelabuhan sudah selesai, tinggal menunggu fasilitas pendukung yang hingga saat ini belum selesai. (*)