PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Natuna, mencatat dari 38 orang pengidap HIV-AIDS di Natuna, tiga orang di antaranya merupakan anak-anak.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Wan Iswandi, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (25/2/2023).
“Jadi, dari 38 orang (mengindap HIP-AIDS) kebanyakan laki-laki, ada anak anak tiga orang, penularan ketiganya didapat dari orang tua perempuan,” kata Wan Iswandi.
Ia mengatakan turut prihatin dan menyayangkan adanya anak-anak dalam daftar tersebut akibat tertular dari sang ibu. “Sekitar 70 persen dari kasus HIV-AIDS di Natuna terjadi akibat adanya seks bebas, yang hal ini amat disayangkan,” ujarnya.
Di antara 38 orang tersebut, berdasarkan jenis kelamin terdata laki-laki sebanyak 28 orang, perempuan ada 10 orang, dan diduga masih ada yang belum terdata oleh dinas kesehatan setempat.
Untuk persentase jumlah penduduk Natuna ada 83 ribu jiwa dengan sebaran penduduk ada di 27 pulau.
Dinas Kesehatan juga menduga penularan akan terus terjadi jika tidak adanya dukungan oleh masyarakat dan timbulnya kesadaran kolektif di tengah masyarakat.
Sementara itu, Aktivis Peduli HIV-AIDS di Natuna, Dede Muhammad Ramli, mengajak seluruh masyarakat dan pemerintah setempat untuk dapat bekerja sama dalam upaya meminimalisir terjadinya HIV-AIDS di Natuna.
Selain itu, Dede juga menjelaskan bahwa HIV-AIDS dapat dicegah dengan pola hidup yang baik dan sehat serta tidak melakukan kegiatan menyimpang.
Lebih lanjut Dede menyampaikan bahwa hal tersebut harus dapat dipahami oleh seluruh masyarakat di Natuna dan didukung dengan lingkungan yang sehat.
“Jangan khawatir kalau masalah penularan penyakit ini bisa dicegah dari pola hidup kita, Insya Allah kita bisa terhindar dari penyakit yang dapat merusak diri,” kata Dede.
Menurut Dede, terjadinya penyebaran juga disebabkan adanya tempat hiburan malam.
(*/pir)