ADA tiga toko sembako di kota Tanjungpinang yang didatangi tim Bulog dan satgas pangan, Senin (28/8/2023). Lokasinya di kawasan pasar Bintan Center, Kota Tanjungpinang.
“Hari ini, kami turun langsung ke sejumlah toko sembako tradisional, mitra Bulog. Tujuannya, memastikan stok aman dan harga beras stabil,” kata Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Tanjungpinang, Meizarani, melansir keterangannya di situs Antara.
Meizarani menyebut dalam sidak tersebut, pedagang toko sembako menjual beras SPHP sesuai harga eceran tertinggi (HET), yakni sebesar Rp49.000 untuk kemasan 5 kilogram, atau sebesar Rp9.950 per kilogram.
Ia mengingatkan agar pedagang eceran tidak menjual beras SPHP meleibihi HET, karena bisa dikenai sanksi mulai dari teguran sampai penghentian penyaluran beras SPHP oleh Bulog.
Di sisi lain, ia mengakui saat ini memang terjadi kenaikan harga beras premium Bulog di pasaran, dari sebelumnya Rp11.500 per kilogram, menjadi Rp12.000 per kilogram, atau naik sekitar Rp500 per kilogram.
Harga Beras di Tanjungpinang
Mayoritas merek beras di kota Tanjungpinang mengalami kenaikan harga sekitar Rp500 per kilogram beberapa waktu terakhir.
Kenaikan telah terjadi sejak pekan sebelumnya. Pihak Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) kota Tanjungpinang mengaku secara rutin memantau fluktuasi harga.
Data yang diperoleh tim GoWest.ID tentang harga beras di pasaran kita Tanjungpinang saat ini, sebagai berikut:
- Beras merk Gajah Merah melonjak menjadi Rp14.500 per kilogram.
- Beras Padang Raya mengalami kenaikan menjadi Rp15.000 per kilogram.
- Beras Pisang Pulen naik menjadi Rp14.000 per kilogram.
- Beras Mahkota juga mengalami kenaikan menjadi Rp13.500 per kilogram.
- Sementara Beras merk Pulen dan Beras Segitiga Merah tetap diharga Rp12.000 per kilogram.
- Beras Sunkist Pulen mengalami kenaikan menjadi Rp12.500 per kilogram.
- Beras Lombok Hijau melonjak menjadi Rp11.700 per kilogram.
(dha)