PRESIDEN RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau Rumah Sakit dan Fasilitas Observasi dan Isolasi di Pulau Galang, Kecamatan Galang, Batam pada Rabu (1/4). Dalam kunjungan tersebut, Jokowi memastikan 360 fasilitas ruang observasi dan isolasi pasien Covid-19 ini sudah mulai beroperasi pada Senin (6/4) minggu depan.
“Ini maksimal senin sudah bisa dioperasikan, memang ada keterlambatan karena transportasi material terganggu karena kondisi cuaca,” kata Jokowi.
Pembangunan rumah sakit ini, kata Jokowi lagi, memang direncanakan untuk menampung masyarakat Indonesia yang terpapar Covid-19. Ini adalah bentuk kesiapsiagaan pemerintah menghadapi bahaya dan ancaman virus ini. Meskipun demikian, ia berharap fasilitas ini tidak digunakan dalam arti tidak banyak masyarakat yang terpapar virus yang sudah masuk dalam kategori pandemi ini.
“Semua ini memang kita rencanakan dan kita siapkan, kita berharap tidak terjadi tapi paling tidak kita siap, kita bangun dan diharapkan tidak dipakai,” kata Jokowi lagi.
Namun demikian, pihaknya menyadari kalau wilayah Kepulauan Riau (Kepri) utamanya Batam, Tanjungpinang, dan Karimun, memiliki kerawanan karena menjadi pintu masuk ribuan TKI asal Malaysia dan Singapura yang kembali ke Indonesia. Sehingga keberadaan rumah sakit ini dapat mendukung penanganan para TKI.
Lebih jauh, setelah bencana global ini selesai, fasilitas kesehatan ini nantinya diharapkan bisa dipakai untuk berbagai kegiatan kesehatan. Utamanya untuk kegiatan riset dibidang kesehatan dan penanganan penyakit menular.
“Nanti akan dialihkan ada penggunaan lain, rencananya untuk RS peyakit menular dan riset di RS ini, kita berharap ini tidak dipakai untuk Covid-19, tapi kita juga harus tahu, setiap hari ada mobilitas TKI dari Malaysia mudik, ini harus dikontrol dan diawasi, dan tidak membawa corona ke desa,“ kata Jokowi lagi.
*(Bob/GoWestId)