SEBUAH video yang menampilkan seorang wanita yang tertimbun tanah dari truk pengangkut tersebar viral beberapa hari ini. Peristiwa terjadi di permukiman Teluk Bakau Kolam, Batu Besar, Nongsa, Sabtu (19/4/2025). Seorang wanita rela tertimbun tanah untuk menolak eksekusi penggusuran tempat tinggalnya.
Dalam rekaman tersebut, wanita yang mengenakan kaus putih, sweater merah, dan topi terlihat berdiri di belakang truk saat pekerja mulai menurunkan muatan tanah. Tak lama kemudian, tanah tersebut menimbun wanita tersebut hingga setinggi pinggang. Suara perekam video yang terkejut terdengar jelas, berteriak, “Mati, mati, mati, udah mati orang.”
Dari informasi yang berhasil dihimpun, wanita tersebut bernama Nur Simbolon (41), seorang penduduk setempat yang menolak rencana penggusuran area sumur warga. Aksi protesnya ini ditujukan kepada perusahaan yang berencana menimbun dua sumur yang selama ini digunakan oleh warga.
“Saya ingin mempertahankan sumur-sumur ini. Kami menolak penggusuran dan akan melawan,” sebut Nur, pada Selasa (22/4/2025).
Ia mengungkapkan bahwa tindakan pekerja yang menimbun sumur sangat merugikan masyarakat. Meskipun dalam kondisi berbahaya, Nur tetap berdiri di sana untuk menunjukkan penolakannya, sementara para pekerja lainnya hanya menyaksikan tanpa berusaha membantu.
(dha)